Ups! My Tongue!!


Author: Lee Reina

Casts: Sungjong, Woohyun, Hoya, Diane, Reina

Rate: general

 

Ini bener-bener FF gaje dan abal-abal. Dibaca, siap-siap bosen! Hahaha~

Baca JongNa couple sebelumnya>>>

 

Reina POVs

Aku mengutak-atik handphoneku karena bosan saat pelajaran Matematika. Aish, padahal sebentar lagi UN datang tapi tetap saja aku bosan. Aku mengscroll contact di handphoneku mencari orang yang bisa ku sms ditengah kebosanan ini. Teh Eka ah, dia pasti sibuk. Fina umma… Ujung-ujungnya dia pasti menjahiliku. Tania pasti nanti dia menjawabnya dengan banyak hahahaha dibelakangnya. Vania bah apalagi dia. Tidak akan membalas sms ku karena, alasan biasanya… Tidak ada pulsa. Dasar korban iklan =.=

Eng… Benar-benar bosaaan~

To: My Beloved Pervert Prince

Hello Pervert Prince ❤

Sent! Haaah, aku tau pasti Sungjong tidak akan membalas. Dia pasti sibuk dengan segala alasannya. Bahkan sampai ia menonton drama tv, itu terhitung sibuk! Bah! Dasar! Aku kembali mengscroll contact dan melihat satu nama yang ingin ku jahili.

To: Diane Obie

Hei Miss Hoya.

Aku tersenyum evil melihat sms ku.

“Anin! Kenapa tersenyum?! Sudah paham integral?” aku hanya meringis bersalah ke arah guru matematika ku. Ya Tuhan, apa lagi integral! Aku mengecek lagi handphoneku yang sudah ada sms.

From: Diane Obie

Aniiin!! Jahat sekali sih! Aku itu suka Myungsoo oppa.

To: Diane Obie

Tapi tetap saja kau malah menyukai Hoya. Dasar payah.

aku memasukan handphoneku ke loker dan mencatat tulisan di whiteboard. Aku kembali membuka mulutku lebar karena menguap.

“Anin, kamu semalem nggak tidur?” aku melihat ke perempuan yang duduk di depanku. Ochi. Aku meringis melihatnya.

“anniyo Ochi… Semalem aku menyelesaikan FF yang kau request!”

“Yaampun Anin =,= Itu kan bisa habis UN.” Aku hanya bisa mengedikkan bahuku dan kembali menulis. Aku kembali meraih handphoneku di loker dan membuka sms dari Diane.

From: Diane Obie

Hoya terlalu seksi untuk dilupakan Anin. Hehehe.

To: Diane Obie

Setidaknya dia tidak seseksi pacarku Lee Sungjong.

Sent! Yah, setidaknya aku jujur kan tentang aku pacar Sungjong. Tapi siapa yang peduli. Sudah biasa kan fangirl menyebut biasnya itu pacarnya atau malah suaminya. Yah, seperti kelakuan Fina umma dan Teh eka. Hahahaha.

***

“apa?” ucapku begitu melihat wajah tampan pacarku di layar IPad ku.

“yak! Galak sekali. Setidaknya menjawab dengan Yobuseo cagiya~ atau Yobuseo uri Jongie. Atau pakai bahasa Indonesia, Halo sayang.” Aku langsung memperagakan gaya muntah di hadapannya. ia cemberut dan memajukan bibirnya lucu.

“baiklah baiklah, halo sayangku cintaku…”

“halo sayang. Ppoppo.”

“yak! Pervert!”

“aish! Pervert begini kau suka kan?”

“anhi. Dasar PD.” Iya mengerucutkan bibirnya lucu membuatku tersenyum kecil melihatnya.

“oh, Sungjong, sedang bersama Hoya oppa?”

“yak! Panggil aku oppa juga.”

“Hoya oppa!!!” teriakku di depan layar IPad memanggil Hoya oppa dengan keras. Handphone Sungjong berpindah tangan ke tangan Hoya oppa.

“anyyeong Reina-ya! Lama tidak melihatmu! Aigoo… kau makin gendut.”

“oppa!” hoya oppa tertawa senang melihatku kesal dan menggembungkan pipi.

“hahaha! Bagaimana kalau kau menjadi pacarku?”

“Hyung!!! Aku mendengarnya! Aku akan membunuhmu!!” aku tertawa geli mendengar suara Sungjong dari kejauhan. Hoya oppa juga tertawa mendengarnya.

“oh, waeguraeyo?”

“oppa, kapan main ke Indonesia? Aku akan mengenalkanmu kepada seseorang.”

“nugu?”

“penulis FF juga. Dia temanku. Sebenarnya dia suka Myungsoo oppa, tapi, dia juga menyukai oppa yang selalu bersinar di panggung. Menurutnya, oppa itu seperti angel. Oppa baginya sangat pemalu. Tapi kalau sudah di panggung, oppa itu seperti angel. Melupakan pemalu oppa, dan bersikap professional. Baginya juga, senyum oppa manis, alis oppa tebal, dan… ehm, badan oppa keren.”ucapku sambil berbisik pada bagian yang terakhir. Hoya oppa tersenyum manis melihat tingkahku. Ia menarik nafas dan membuka mulutnya

“jinjjayo? Apa twitternya?”

“dia jarang membuka twitter.”

“eng… baiklah, kalau Sungjong ke Indonesia aku akan ikut. Aku penasaran dengannya.”

“hahaha aku tau kelemahanmu oppa. Aku sengaja bicara seperti ini agar kau ke Indonesia.” Aku memeletkan lidahku iseng ke arah Hoya oppa yang mendengus kesal. Lalu handphone berpindah tangan ke Wowo oppa. Panggilan sayangku ke Woohyun oppa.

“Anyyeong Wowo oppa.”

“aish! Woohyun!”

“Wowo” ucapku dengan tampang imut membuatnya memperagakan daya muntah

“Waeguraeyo oppa?”

“carikan aku yeojachingu.” Aku terdiam melihat wajah melasnya. Detik kemudian aku tertawa keras.

“huahahahahahaha!!!!! Yak oppa! Kenapa tidak pacaran dengan artis saja?”

“shirreo! Skandal, cerewet, ekspos… aish, membuatku gila! Aku ingin berpacaran juga. Sepertimu dan Sungjong.”

“kalau begitu berpacaran saja denganku.” Ucapku dengan mengedipkan mataku genit.

“Sungjooong!!! Reina bilang menyukaiku!!!” aku melotot melihat Wowo oppa berteriak sambil menengok ke belakang.

“yak! Oppa! Mati kau!”

“kau yang mati Lee Reina!!” aku terdiam mendengar teriakan Sungjong yang samar-samar. Lalu tertawa geli.

“baiklah oppa, aku carikan fans ya?”

“sungguh? Kau mau membantuku mencarikan yeojachingu?” aku hanya mengangguk melihat wajah antusiasnya.

“baiklah! Besok harus dapat! Arasseo! Akan ku terror!”

“yak oppa!” handphone berpindah tangan lagi ke Sungjong.

“kemana Seungyeol oppa yang biasanya menjahilimu?” tanyaku begitu melihat wajahnya yang menggembung karena sedang memakan sesuatu.

“hyung sedang di kamar. Dia baru saja pulang ada jadwal.”

“oh arasseo. Lalu Myungsoo oppa?”

“dia dikamar. Mungkin berkutat dengan twitternya.”

“bagaimana hubungannya?”

“molla. Dia paling jarang pegang handphone. Aku juga bingung kenapa mereka bisa berpacaran seperti itu.” Aku hanya bisa tersenyum mendengar ucapan Sungjong. Apakah dia sadar kalau kami juga hanya berpacaran dengan handphone?

“kenapa diam?”

“anniyo. Oh Sungjong…”

“Ah! Yak Lee Reina, kapan kau akan memanggilku oppa hah?”

“walaupun kita menikah juga aku tidak akan memanggilmu oppa.” Ucapku sambil tersenyum miris. Ya, menikah dengan Sungjong? Memang itu mungkin? Itu tidak mungkin. Banyak pertimbangan yang memisahkan kami.

“Lee Reina, kau ini kenapa sih? Kenapa melamun terus.”

“anniyo gwenchana. Sungjong, aku tutup ya? Aku lelah. Aku baru saja sampai rumah.”

“oh, arasseo. Mianhe.” Aku hanya bisa tersenyum melihat wajah menyesalnya.

“anniyo gwenchana. Bye bye.” Pip. Aku langsung mematikan dan menaruh IPad ku di atas meja tamu. Aku menghela nafas mengingat bagaimana akhiran dari hubunganku dan Sungjong.

***

To: Diane Obie

Diane, aku akan mengenalkanmu pada seseorang.

Aku meletakkan handphoneku di atas meja belajar dan beranjak ke ruang makan mengambil susu dari kulkas. Aku belum melihat jawaban dari Diane. Aku meraih handphone dan menelponnya.

“halo Anin…”

“Diane lama banget sih jawab smsku.”

“hehe, maaf, tadi aku lagi nggak pegang handphone. Emang siapa yang mau dikenalin sama aku?”

“bagaimana kalau Hoya?” aku ikut-ikutan terdiam tidak mendengar sahutan dari Diane.

“Diane?” ucapku pelan setelah 10 detik tidak mendengar sahutannya.

“Anin jahaaat!” aku melongo mendengar ucapan Diane.

“jahat gimana?”

“itu tadi bohong. Masa Hoya mau kenal sama aku? Lagian gimana caranya Anin kenal Hoya.”

“hahaha, taruhan? Kalau Hoya mengenalmu, sehabis UN berjanjilah ke Semarang. Kita bertemu. Tapi kalau aku kalah, aku akan ke tempatmu selama seminggumu dan mentraktirmu sepuasmu. Bagaimana?”

“eh? A-Anin serius? Aku itu di Lampung. Jauh banget…”

“terus kenapa? Namanya juga taruhan. Dan aku bakalan yakin aku bakal ngalahin kamu.” Ucapku sambil meminum air putihku dengan senyum evilku.

“Hahaha ok ok. Aku terima taruhannya! Aku tunggu Anin di Lampung ya.”

“ok, jangan lupa siapin budget ya, sampai jumpa nanti habis UN, Diane.” Pip! Aku tersenyum kemenangan mendengar keputusan Diane. Aku memang licik! Hahahaha.

***

To: My Beloved Pervert Prince

Bilang pada Hoya oppa, kutunggu teleponnya sekarang.

Aku terus menimang-nimang handphone di tanganku. Diane, mati kau! Hahahaha!

Lee Howon oppa calling…

“yobuseo oppa.”

“waeguraeyo? Untung aku belum tidur.”

“mianhe aku mengganggumu oppa. Oppa, maukah kau berkenalan dengan author FF yang kuceritakan tadi? aku akan memberikanmu nomornya dank au harus menghubunginya!” ucapku dengan evil smirk.

***

Aku menutupi mulutku yang menguap lebar.

“morning Anin.” Aku mengangkat wajahku dan melihat Ochi menaruh tasnya di kursi.

“morning Och.”

“kemarin aku lihat Sungjong loh.” Aku hanya tersenyum mendnegar ucapannya. Aku merindukannya…

“oh iya Anin, waktu comeback nanti, Sungjong seperti apa?” yang pasti dia lebih tampan kalau rambutnya berantakan. Apalagi kalau bangun tidur tanpa pakai baju *ups!

“pasti semakin cantik.”

“Och, dia itu laki-laki!” ucapku sambil mendengus kesal ke Ochi. Ia hanya tertawa melihatku kesal.

“kayak kamu tau dia laki-laki aja.”

“tentu aja tau. Aku udah membuktikannya tau!” aku menutup mulutku sendiri mendengar ucapanku yang keluar.

“emang gimana caranya?”

“eh eng… aku mau ke kantin ah. Mau titip?” aku berdiri dan meninggalkannya yang penasaran. Bisa habis aku ditangan Ochi yang tukang penasaran.

***

Aku melihat handphoneku yang bergetar dan melihat ada sms masuk disana.

From: My Beloved Pervert Prince

Reina-ya, cepatlah datang ke Seoul!!!

To: My Beloved Pervert Prince

Waeyo?

From: My Beloved Pervert Prince

Karena aku merindukanmu 😉

“sms dari siapa Nin?” aku menengok ke Ochi yang melihat layar handphoneku dengan penasaran.

“ah ahahaha, bukan siapa-siapa. Mimi.”

“bukankah mimi di Jepang?” aku hanya meringis tidak bisa menjawab ucapan Ochi. Dasar kepinteran! Aku menaruh handphoneku di loker dan meninggalkan Ochi keluar kelas.

***

Aku melangkahkan kakiku masuk ke kelas. Untung hari ini guru bahasa Inggris ku tidak masuk. Jadi jam kosooong. Yuhuuu! Aku berjalan santai ke tempat dudukku. Aku melihat Ochi melihat handphoneku lalu menempelkannya ke telinga. Ia mengerutkan keningnya lalu melihat ke arahku yang semakin mendekat. Ia menyerahkan handphoneku sambil melongo. Aku mengerutkan kening dan melihat ID Caller nya.

My Beloved Pervert Prince

Call 1

Aku menelan ludahku lalu menempelkan handphone ke telingaku masih dengan melihat wajah Ochi yang benar-benar kaget.

“yo-yobuseo.”

“kau masih di sekolah? Oh, tadi siapa? Dia temanmu?”

“ku-ku hubungi nanti.” Pip. Aku mematikan teleponku dan melihat Ochi yang masih belum tersadar dari kekagetannya.

“A-Anin, di-dia…”

“dia temanku dari korea Ochi.” Ucapku dengan deg-degan.

“dan namanya Sungjong?”

“di-dia bilang namanya Sungjong?” aku menutup mulutku sendiri karena kaget betapa bodohnya Pervert princeku.

“Anin, dia siapa?” aku menutup wajahku dengan kedua tenganku dan menghela nafas. Aku menurunkan tanganku dan melihat Ochi dengan pasrah.

“dia Lee Sungjong. Magnae infinite.” Ucapku dengan nada pelan. Ochi terdiam dan melebarkan matanya.

Halooo~ udah selesai loh ceritaku bagian ini… Ada nama semua author ya disini. Hahaha. Asik ya…

Nah, silahkan comment… agak rancu ya? Saya juga merasa begitu kekekek.

Bagaimana kelanjutan Diane dan Hoya?

Bagaimana kelanjutan Ochi dan saya?

Kenapa saya nggak bisa hidup sama Sungjong?

Siapa perempuan yang berhasil dengan Wowo oppa?

Hanya saya yang tau. Muahahaha

Yang mau kenal saya atau meneror saya bisa kok sms/telepon ke: 083838792442 🙂

Bye bye~~~

17 tanggapan untuk “Ups! My Tongue!!”

  1. orang gilaaaaaa ! 😀
    anin jahat bangeeeeet ! ini mah bikin aku geli sendiri ><
    huaa , padahal aku udah janji nggak boleh nuntut apa apa . tau gitu mah aku nggak usah janji -,-

    sumpah aku ngakak pas baca 'bagaimana kelanjutan diane dan hoya?' . eaaa banget 😀
    agak absurd tapi nggak apa deh , asal semuanya bahagia 😀

    pokoknya aku nggak mau dibikin menderita ya nin . awas aja , sungjong aku culik ntar , nyahaha

  2. hahahaha ff kocak sekocak authornya /plak
    aku baru baca yg series ini, ada yg lain juga ya eon? hwahahaha ntar deh yaaa
    cieee ciee yang bias sungjong dia kan cantik gituu aku aja kalo liat dia ngrasa minder karna kalah cantik xDD
    btw itu woohyun sama siapa? aku doooong yaah eheheh

  3. sumpah ya eonni tuh mank imajinasinya top bgt ^^
    pnya pacar seorang idola korea nthu mah impian w bgt eonni ^^
    btw itu seRius no hp nya??

  4. Yaa~~ kirain masih panjanggg -_____-
    Terus harus tanggung jawab inihh bikin teruusannya..
    Mau tau diane-hoya berhasil gak comblangannya hahahahah

  5. baru datang udah di suguhin (?) ama FF ini…
    Wahhhhh parah ni thoor…!!! sungjong milikkuuuuuuuu….!!!!!! :p
    hehehehe abaikan aja dah thor… kereeennnn kalo beneran gimana tuh thor…??? hahahha 😀

Tinggalkan Balasan ke mengkky12 Batalkan balasan