Hear It with a Heart

Hear it with a Heart [Drabble]

Author : Oliv96 (kalau susah panggil oliv saja)

Cast : Shin Yeonni (OC)

Minwoo

Han Eun neul (Author)

Rating : PG

Genre : Tragedy

Warning : Mungkin bakalan banyak typo

Ps : FF ini terinspirasi dari renungan yang ada di telivisi..

Dan sedikit (sebenarnya banyak) ku ubah jalur cerita ya..

Selamat membaca..

Disclaim : FF ini pernah aku post di wordpress teman aku http://ennys.wordpress.com/2011/08/02/hear-it-with-a-heart-drabble/ apabila para readers pernah membaca di blog tersebut jangan bingungnya 😀

^^

Yeonni adalah yeoja yang berprestasi dalam hal bermusik apalagi bermain biola, tapi prestasinya itu telah berakhir di karenakan dia tidak dapat mendengar lagi. Eun neul sahabatnya terus mendukung yeonni agar dia mau bermain biola lagi dan tidak menyerah.

“bagaimana cara ya aku bisa bermain lagi kalau aku saja tidak dapat mendengar?”

Eun neul menulis agar yeonni dapat membaca apa yg ingin dia bicarakan.

“kau pasti bisa”

‘yeonni aku akan terus di sampingmu utk mendukungmu’ batin eun neul

“eun neul” mereka berpelukan

‘eun neul hanya kau yg mau menemaniku walaupun akan membuatmu susah untuk membawa buku dan spidol.’ Batin yeonni

***

Ketika yeonni jalan-jalan dengan eun neul, yeonni tidak sengaja menabrak seorang namja.

“gwenchana?” Tanya yeonni

“ne, gwenchana” jawab minwoo

“mianhe, dia tidak bisa mendengar” eun neul memberitahukan kepada minwwo bahwa yeonni tidak bisa mendengar

“aku juga tidak bisa mendengar”

‘bagaimana mungkin dia dapat menjawab pertanyaan yeonni sedangkan dia sama seperti yeonni tidak bisa mendengar’

“bagaimana bisa kamu menjawab semua pertanyaanku sedangkan kamu sama seperti chinguku?”

“aku bisa mendengar hanya dengan melihat gerak mulut orang”

“gerak mulut? Apa dia juga bisa?”

“dia juga bisa kalau dia mau”

“jinja?”

Eun neul pun menulis sesuatu dikertas dan menunjukan kepada yeonni.

“apakah aku bisa?”

“kau dapat mencobanya”

“aku cobanya. Yeonni saranghae”

“mwo? Kita ini yeoja”

‘sepertinya tadi aku memarahi eun neul’

“wah kau merespon apa yang aku ucap”

“terbuktikan kamu bisa merespon apa yang chingumu bilang”

Yeonni hanya mengangguk

“nuguseyo?”

Yeonni yang melihat gerak mulut namja itu pun menjawab lagi

“yeonni immida”

‘yeoja ini dapat merespon pertanyaan ku dengan melihat gerak mulut, dan yeoja ini neomu yeppo’

“minwoo immida”

‘aku bisa melihat gerak mulutnya’

“minwoo-ssi aku duluan ya”

“chamkkanman”

“ne?”

“teman mu ini siapa? Kau belum memperkenalkan ya?”

“eun neul immida” jawab eun neul

‘namja ini hanya merespon perkenalkan ku dengan ber-oh ria’ batin eun neul yang kesal dengan ekspresi minwoo

“minwoo-ssi kami duluan ya”

“ne, anneyong”

“anneyong”

Yeonni dan eun neul melanjutkan perjalanan untuk beristirahat, setelah mereka sampai di sebuah cafe, mereka memesan minuman dan makanan. Eun neul menyenggol yeonni, yeonni pun melihat eun neul.

“ne?”

“kenapa kau melamun?”

‘semoga yeonni dapat merespon apa yang aku bicarakan dengan melihat gerak mulutku’

“aniyo, aku tidak melamun”

“kau memikirkan minwoo? Jujur saja”

‘kau merespon yeonni’

“aniyo”

‘ne eun neul, aku memikirkan minwoo’

“kau jangan membohongiku, aku sudah bersahabat denganmu cukup lama jadi aku tau gerak-gerikmu”

‘yeonni aku tahu gerak-gerikmu, ekspresimu dan yang lain ya, karena aku telah bersahabat denganmu cukup lama’

“aniyo, aku tidak memikirkan namja itu”

‘kau berbohong yeonni’ batin eun neul sambil tersenyum

***

3 bulan semenjak kejadian bertabrakan dengan minwoo, yeonni dapat mendengar apa yang orang bicarakan dengan melihat gerak mulut mereka.

“ada paket untuk agassi”

“ne, gomawo ahjumma”

“agassi dapat mendengar apa yang ahjumma bilang?”

“aniyo ahjumma, aku melihat gerak mulut ahjumma saat bicara”

“ne, ahjumma permisi dulu”

“ne”

Yeonni membuka paket tersebut, paket tersebut berisi biola dan pesan ‘mendengarlah dengan hati’. yeonni tahu siapa yang mengirim biola itu, yeonni langsung mengirim sms ke eun neul untuk menemani ya mengembalikan biola tersebut.

“minwoo kau tidak pernah menyerah memberikanku biola setelah kau tau aku dapat bermain biola”

***

Yeonni dan eun neul sampai di tempat minwoo biasa bermain biola di depan orang banyak. Minwoo yang menyadari kedatangan yeonni dan eun neul pun menyamperi yeonni dan eun neul.

“aku ingin mengembalikan biola pemberianmu”

Minwoo mengambil biola itu dan mengajak yeonni ke tengah panggung, yeonni memengang biola pemberian minwoo dan duduk di sebelah ya. Yeonni hanya terdiam melihat minwoo yang telah memainkan biola ya. Yeonni pun memberanikan diri untuk mencoba.

‘semakin lama aku bermain, aku dapat mendengar suara biola yang aku mainkan bersama minwoo’

Yeonni melihat minwoo, minwoo hanya tersenyum

‘dia seperti ya tahu aku dapat mendengar suara biola yang kami mainkan’
Eun neul dari bangku penonton tersenyum melihat yeonni yang ceria lagi saat bermain biola.

Pertunjukan selesai semua penonton bubar, yeonni segera ketempat eun neul duduk saat menonton yeonni dan minwoo bermain biola.

“eun neul, aku dapat mendengar suara biola yang aku mainkan dan suara biola yang minwoo mainkan”

“ne, aku tau kau bisa”

“ini berkat dukunganmu dan minwoo”

Yeonni melirik minwoo yang sedang tersenyum melihat yeonni dan eun neul yang bahagia.

“minwoo gomawo”

“ne, cheonma. Aku tau kau bisa mendengar suara biola yang kita mainkan dari hatimu saat kau melihatku”

“ne, gomawo”

‘aku sangat senang dapat bermain biola lagi, dan aku sangat berterima kasih kepada eun neul yang selalu di sampingku dan minwoo yang pantang menyerah menyakinkanku untuk bermain biola lagi’

Semenjak hari dimana yeonni dapat mendengar suara biola dari hati ya, yeonni dan minwoo selalu duet bareng bermain biola di tempat-tempat biasa minwoo bermain biola.

=== THE END ===

Para raeders yang mau comment silakan tidak mau juga tidak apa-apa, author tidak akan memaksa. Tapi author tidak terima PLAGIAT, dan juga di ff ini ada yang author rubah dan tambah jadi apabila ada readers yang pernah baca di wordpress yang ada diatas tapi berbeda disini jangan bingung…

 

Your Comment Please