Finally You Marry Me (chapter 4) [FREELANCE]

Author : L Kimjune

Cast: *Main characters : Lee Jihye (You), Choi Minho,Lee Jinki, Choi Siwon, Park Eunso (your best friend) ||

*Other characters (this chapter) : Lee Teuk , Erick Mun (Shinhwa), Jung Pilgyo/Shin Hyesung (Shinhwa), Junjin/ Park Choong Jae (Shinhwa), Song Jihyo, Kim Jonghyun.

 

Rating : 17

 

Genre : School life , Romance , friendship

 

Warning! : masih ada typo (maaf karena keasikan nulis, :D)

Ps : Nah dah part 4 nih..maap agak lama nunggu nih..udah mulai seru nih heheheh..di tunggu part 5nya yah 😀

Comment jangan lupa, guysss!! 😀

 

Disclaim : ini cerita ku, ini imajinasi ku dan kehidupanku, tokohnya pemikiranku! 😀

 

 

 

Lee Jihye Pov

Aiggoo~ eomma, aku masih ingin melanjutkan tidur juga. Oh! Hampir saja aku jatuh..hmm, siapa ini yang menolongku? Wangi sekali..dekapannya begitu hangat, nyaman sekali..

“Gwencanayo Jihye-ssi?” suara itu spertinya aku kenal, siapa ini..aiggoo berat sekali mataku. “ spertinya kau masih mengantuk, sudah aku antar kau ke kamar lagi..aku gedong saja.” Siapa sebenarnya ini..ya baiklah di amau mengantarku ke kamar..tubuhnya enak sekali..

“hmmm…gomawo.. tunggu dlu kau siapa?” setelah namja itu mengembalikan ku ke tempat tidurku, dia langsung ingin pergi. Wajahnya benar2 tidak terlihat jelas.

“Sudah kau tidur sana, nanti ku bilang ke eomma kau masih mengantuk, arraso?” namja itu pun membalas pertanyaaku sambil mengelus pipiku..oh lembut sekali..”aku pergi dlu, selamat tidur tuan putri~” dia berpamitan dan..oh dia mencium keningku!! Ini benar mimpi yang sangat indah. Sudah ah aku mau melanjutkan tidurku.

 

Author POV

Setelah memastikan Jihye sudah kembali tertidur, namja itu pun turun untuk makan bersama dengan orang tua Jihye. Choi Siwon tadinya ingin mengajak Jihye untuk sejenank minum kopi di cafe yang baru saja buka di dekat rumah Jihye.

“Loh? Jihye dimana?” tanya ayahnya Jihye ke namja itu.

“Dia spertinya masih mengantuk, tadi aku sudah bertemu dengannya, tapi dia sperti zombie saja. Akhirnya aku kembalikan dia ke kamarnya saja. Tidak apa kan Junjin ahjussi? “ jawab namja itu.

“Yah sudah lah..tidak apa..toh bsok dia mau pergi..biarkan dia berisirahat. Ayo sekarang kamu makan, ini makanan kesukaan Jihye..tokkbokki. eommanya yang membuat. Makan habiskan yah, kau ini masih muda..butuh asupan nutrisi yang banyak” ayahnya Jihye menasehati namja itu.

“Siwon-aa~ ini ahjuma sudah mempersiapkan makanan untukmu di rumah..ibu mu sedang keluar negri kan?” eomma nya Jihye kluar dari dapur sambil membawa 2 dossirakk (bekal makan siang) untuk namja itu yang ternyata dalah Choi Siwon.

“ouu! Nomu gamsahamnida ahjumaa~ betul, eomma pergi untuk mengurus kepentingan perusahaan disana..tapi tak apa hehehhe” Siwon membalasnya dengan sangat ramah.

“Hmmm…ahjussi dan ahjuma..spertinya aku harus pulang untuk mempersiapkan rekreasi besok, aku pamit yah…salam buat Jihye..nomu gamsahamnida..annyeong” Siwon pun meminta ijin pulang.

 

Keesokan paginya, Jihye teman2  kecuali Siwon dan Minho, sudah tampak berada di sekolah untuk bersama2 pergi ke Muju resort. Mereka membawa apa yang telah di beritaukan oleh Lee teuk songsaenim.

“ Lee Jinki, Park Eunso, Siwon dan Minho kok belum datang yah? Aduhh sebentar lagi kan sudah mau jalan. ” tanya Jihye ke ke dua temannya itu. Spertinya Jihye terlihat khawatir kalau 2 temannya itu akan tertinggal

“Entahlah……ah itu mereka!!” tak berapa lama Jinki menjawab, Siwon dan Minho pun datang, mereka terlihat sangat berkharisma dan tampan. Mereka berdua membawa tas ransel dan memakai pakaian yang cukup santai.

“Yaa~! Kalian kemana saja? Sebentar lagi kan kita akan berangkat. Aku khawatir kalian tertinggal” mereka di sambut dengan omelan kecil Jihye yang khawatir.

Akhirnya mereka pun menepuh perjalanan yang sanagt menyenangkan menuju Muju Resort. Sesampainya di sana, Lee Teuk songsaenim pun membagi penginapan yang akan mereka tempati selama 5 hari di sana.

“Aku berharap kita ber5 bisa ada dalam satu penginapan yah, kan kita bisa asik main jadinya” Park Eunso mengutarakan keinginannya.

“Betul sekali, akan lebih seru kalau kita satu penginapan yah. Kita bisa bermain dan mersakan tinggal bersama sperti keluarga.” Choi Siwon pun turut mengutarakan keinginannya untuk satu penginapan. Jihye, Jinki dan Minho setuju dengan hanya menganggukan kepala mereka.

Lee Teuk songsaenim sepertinya sudah tau apa yang murid2nya inginkan.

“Yang terakhir, Choi Siwon, Choi Minho,Lee Jinki, Lee Jihye, Park Eunso kalian akan tinggal di satu penginapan yang letaknya berada di dekat arean ski. Sudah mengerti semuanya? Kalian akan menjadi satu keluarga untuk 4 hari ke depan.. bahan makanan  akan kami sediakan, akan tetapi kalian masak sendiri. Maka dari itu berbagi tugaslah dengan teman sepenginapan kalian. Kami para guru sudah memberikan kertas2 tugas yang akan kalian lakukan selama 5 hari kalian di sini. Manafaatkan dan pergunakan waktu kalian sebaik2nya. Sekarang kalian boleh pergi ke penginapan kalian masing2.” Teuk songsaenim menjelaskan dan mempersilahkan murid2 untuk melakukan tugsanya.

Akhirnya murid2 semuanya pergi ke penginapan mereka masing2 dan pengalaman tak terlupakan oleh semua murid2 akan mereka dapatkan.

 

Lee Jihye POV

Aku benar2 senang, kami berlima bisa satu penginapan..asik sekali menjadi astu keluarga selama 5 hari dengan teman2 ku tersayang. Wah~! Penginapan ini bagus sekali, ada tungku perapiannya..ruangannya indah..tv yang besar..luas sekali..ada 5 kamar, cukup untuk kami..kamar mandi di dalam kamar.. dapur yang nyaman…uwaahhhhh~!! benar2 ini liburan hmm spertinya bkan liburan..tapi ini akan menjadi hal yang menyenagkan..aku yakin itu. ^_^

“Wahhh bagus sekalii tempatnya…wahhhhhh..ahh Park Eunso~ bagaimana kalau kita yang bertugas memasak? Para namja bertugas bersih2 saja? Bagaimana cukup adil kan?” aku pun memberi saran.

“ ya2 kami setuju saja.” Para namja menjawab bersamaan. “ tapi masaknya yang enak yah~” si jinki agak sedikit tidak yakin dengan kemampuanku.

“Wah aku setuju sekali Jihye, kita akan memasak bersama.” Eunso menjawab dengan senang , dan memelukku karena dia memang sangat senang memasak, apalagi dengan ku.

“ Geraee~!! Sekarang aku akan memasak makan siang. Nanti sesudah makan siang kita berkiling bersama yah?” aku pun berkata dengan aegyo ku yang membuat Jinki berniat untuk mencubitku lagi.

“Nee~!” suara bass para namja memenuhi ruang tamu yang sangat keren ini.

Aku dan Eunso pun langsung menuju dapur dan bersiap memasak bersama Eunso. Kami masak dengan bahan yang di berikan hari itu, semoga saja enak.

 

Author POV

Akhirnya Lee Jihye dan Park Eunso menyelesaikan masakannya dan mempersilakan para namja untuk makan bersama.

“Ayo makan! Semoga kalian suka yah !. eh iyah lupa kimchinya..kalian mulai makan dluan saja aku akan memotong kimcinya..selamat makan~” kata Jihye seraya kembali ke dapur mengambil kimcinya.

Dimeja makan, Eunso, Jinki, Siwon dan Minho melahap makanan yang ada karena mereka benar2 sangat lapar.

“Uwaahhh~!! Enak sekali masakannya..” Jinki memuji.

“betul, enak sekali ini..kau pintar sekali memasaknya, Eunso.” Siwon pun turut memuji msakan itu.

“Wah nomu gamsahamnida, tapi ini yang memasak Jihye, bukan aku..” ujar Eunso sambil tetap makan.

“Uhuk!” “Mwo?!! Si bocah besar itu? Yang memasak? Bukannya dia tidak bisa memasak,ha?” Jinki agak tersedak mendengar penjelasan Eunso.

“Persis seperti masakan eomma ku..Jihye benar2 pintar memasak.” Tiba2 Minho ikut memberikan komentar dan mengagetkan mereka yang ada di neja makan dan juga Jihye yang baru saja kembali dari dapur.

“M..mm..Mwo? seperti masakan eomma mu? Kau yakin choi minho?” tanya Jihye meyakinkan pernyataan Minho barusan.

“Ne..sangat sama dengan rasa masakan ibuku..”Minho mengatakannya dengan senyuman penuh arti. Semua terdiam, entah harus menanggapi apa.

“Ah sudah2, jadi sedih begini..mianhe teman2..ayo kita habiskan makananya, lalu kita jalan2 berkeliling, okay?” Minho pun memecah suasana yang tiba2 membeku karena perkataanya tadi.

 

Tak terasa sudah hari ke3 mereka si Muju Resort, suasana keakraban mereka dapatkan hanya dalam 2 hari. Mereka saling terbuka satu sama lain, benar2 sperti saudara kandung. Hari ini tugas Jihye memasak..karena ke asikan mengobrol semalam, Jihye benar2 masih mengantuk.

“Aigoo..masih mengantuk sekali aku..cuci muka pun tidak mempan. Yasudahlah salahku semalam tidur terlalu malam. Hoaaaammmhhhhh” Jihye yang sudah cuci muka dan sikat gigi berjalan menuju dapur.

“BRAKK!!”

“mm…miin…minho-ss..ssi……….mi..mii…anhe” karena sangat mengantuk Jihye tidak sengaja menabrak Choi Minho yang baru saja keluar dari kamarnya.

 

Choi Minho POV

Ha~ sudah pagi saja..tidak terasa sudah hari ke 3..semalam benar2 menyenangkan..aku menemukan keluarga baru. Aku senang sekali. Aku mau beres2 dlu..nanti baru kerjakan tugas bersama.:)

“hhhmmmmpppp~~!!”

Aduh sakit sekali punggungku, Jihye ceroboh sekali dia. Tunggu, aku merasakan bibir kami saling menyentuh~!

“mm…miin…minho-ss..ssi……….mi..mii…anhe” dia langsung melepaskan bibirnya dan segera dia meminta maaf padaku. “maaf minho-ssi aku tidak sengaja.” Ku perhatikan baik2 mukanya yang seperti anak kecil itu sudah mulai memerah. Aku dan dia mencoba berdiri.

“ah tidak apa2 Jihye-ssi, lain kali kau hati2 yah.” Aku membalasnya dengan senyum dan berlagak spertinya tidak terjadi apa2 saja. Yah jatuh biasa saja. “Kau akan memasak yah?” aku bertanya agar suasana tidak menjadi canggung.

“hmm..i..ii..iya Minho..” dia menjawab dengan nada yang masih sedkit terbata2..mungkin karena kejadian tadi.

“Aku bantu kau yah? Tampaknya Eunso dan yang lain belum bangun. Bagaimana?” aku pun menawarkan jasa untuk membantunya, aku benar2 penasaran dengan cara memasaknya karena rasanya sama dengan masakan eommaku.

“Boleh saja, nomu gomawo Minho-ssi.” Dia pun berterima kasih padaku, senyumnya lucu sekali..sangat lepas dan berseri, matanya mirip denga Eomma..pantas saja Appa meyukainya.

 

Lee Jihye POV

 

Arrgghhh~! Aku mencium Choi Minho..oh tidakk..aku harus cepat2 minta maaf..

“mm…miin…minho-ss..ssi……….mi..mii…anhe.” aku pun langsung meminta maaf padanya, aku tak tau lagi, pikiranku entah kemana, muka ku mungkin sudah mulai memerah sekarang..mati aku.

“ah tidak apa2 Jihye-ssi, lain kali kau hati2 yah.” Balas Minho sambil mencoba berdiri. Ah untunglah dia tidak marah. Sudah 2 kali aku menabraknya dan sekarang di tambah dengan sebuah ciuman tak terduga. Argghh aku stress..knpa dia berlagak spertinya tidak terjadi apa2..yasudahlah, aku coba untuk berlagak sperti dia saja. Lumayan dia akan membantuku memasak, hehehhehe.

“baiklah Choi Minho, kita ke dapur sekarang.” Aku mengajaknya untuk langsung pergi ke dapur untuk memasak bersama. Aku agak sedkiti deg2an karena baru kali ini aku di temani memasak oleh seorang namja. Minho masih mengenakan celana panjang tidurnya, lucu sekali motifnya bola, warna kesukaannya, biru dan mengenakan kaos putih. Entah mengapa ia sperti suamiku saja. Aigoo~! Apa2an sih kau jihye! Baboooo~! Tapi aku akan berbahagia kalau bisa mempunyai suami sperti dia. Eheheheheh.

Akhirnya Aku dan Minho pun memulai memasak. Benar2 suasana yang sangat menyenangkan memasak bersama namja bernama Choi Minho ini, bisa aku anggap yah romantis..kkkkk~.

“awww~!” tak sengaja aku sedikit mengiris jari ku. Untung saja tidak berdarah, tapi tetap saja perih.

“O~! Gwencanayo Jihye-ssi?” wajah Minho tampak panik, dia langsung sigap menangani jariku yang padahal hanya perih saja.

“Ne..gomawo Choi Minho.”

“Cheonmaneyo, Lee Jihye.” Ah senyumnya itu sangat berkarisma.

“KEUUTT~!!! Sudah selesai semuanya dan sudah beres semuanya. Tinggal menunggu yang lain saja.” Akhirnya semuanya selesai..tinggal menunggu yang lain bangun. “Minho-ssi.. aku mandi dlu yah..kau juga mandi yah. Gomawo, Minho-ssi.” sekali lagi aku berterima kasih pada Minho yang sudah mau membantukku untuk membuat sarapan hari ini.

“No problem, Jihye..aku akan suka rela membantumu jika memang aku bisa.” Dia membalas dengan senyuaman yang sangat manis.

Akhirnya ku tinggalkan Minho yang sedang bersantai di sofa dan aku kembali ke kamar untuk segera mandi, karena hari ini kami akan bermain ski bersama. yeyyy. Ah aku tidak peduli kalau akan jatuh nanti, yang penting aku bisa bermain hari ini. Hahahahha

 

Author POV

Tibalah pada waktunya mereka bermain ski bersama.

“YA~~!!! LEE JIHYEEE~!! LAMA SEKALI KAU INI HA~!” Lee Jinki yang sudah tidak sabar berteriak memanggil Lee Jihye yang masih bersiap2 di kamarnya.

“Jinki, biar aku saja yang memanggilnya.” Ujar Siwon serasa pergi menuju kamar Jihye.

“tok tok tok”

 

“Lee Jihye, apakah kau sudah siap?” panggil choi siwon ke dalam kamarnya Jihye.

“Ne…Choi Siwon..coba kau lihat pesan ini..” Jihye keluar dari kamarnya dan menunjukan pesan singkat yang di terimanya sehabis mandi tadi.

“Waww~!! Meniggalkan satu pergi ke orang lain..benar2 terlalu gampang~! Kau ini tidak bisa mengerti aku Jihye.”

“Nomor yang sama dengan yang waktu itu menrormu. Yah biarkan saja dia begitu..nanti juga di akan lelah. Kau tidak perlu menanggapinya, arraso? Hari ini kita akan senang2..waktu kita hanya tinggal 2 hari di sini. Kita harus pergunakan sebaik2nya yah?.” Choi Siwon pun menenagkan Jihye, karena dia tau apa yang benar2 Jihye perlukan pada situasi sperti itu.

Mereka pun menghabiskan hari2 mereka dengan penuh senyuman dan banyak sekali hal2 yang menyenangkan.

 

5 bulan berlalu, persahabatan Jihye, Jinki, Eunso, Siwon dan Minho semakin erat. Mereka sudah sperti saudara satu sama lain. Suatu hari para namja terlihat sedang asik bercengkerama di coffee shop yang ada di sekolah mereka sementara Jihye dan Eunso sedang berlatih basket.

“Jinki, Minho, sbntar lagi kita akan lulus..apakah kalian akan menersukan ke perguruan tinggi?” Choi Siwon bertanya pada dua sahabatnya itu.

“Kalau aku mungkin akan meneruskan toko Ramyun appa ku yang sekarang di kelola eomma ku..sembari belajar dengan Teuk hyung untuk mencoba masuk perguruan tinggi.” Ujar Jinki yang mempunyai Toko Ramyun tak jauh dari sekolah.

“Aku berencana akan meneruskannya di China, ya 3 tahun sukup untukku spertinya. Bagaimana dengan mu Siwon?” Minho menjawab dan bertanya apa rencana Choi Minho.

“Ah~! Aku juga berencana spertimu Minho, tapi aku akan mengambil kedokteran selama 6 tahun di sana..kita bisa tinggal bersama selama 3 tahun di sana. Bagaimana?” jawab siwon, sambil meguk kopi yang masih hangat.

“Wah, Minho ide bagus sekali itu menurutku..setidaknya kau dan Siwon bisa tetap bertemu setiap hari kan? Dan aku bisa menghubungki kalian tampa harus bingung menghubungi siwon atau minho dlu. Hahahahhah” Jinki menjawab dengan gaya konyolnya yang membuat Siwon dan Minho tertawa.

Waktu menunjukan pukul 3 sore dan waktunya mereka untuk pulang..tidak seperti biasa Jihye yang selalu semangat untuk pulang bersama Siwon, lebih memilih untuk tetap berlatih basket bersama Eunso sampai pukul 6.

“wah~! Akhirnya selesai juga latihan hari ini, kau pulang dengan siapa hari ini Eunso?” tanya Jihye ke Eunso.

“Jonghyun Oppa yang akan menjemputku hari ini. Kenapa Jihye? Mau ku titipkan salam kepadanya? Hehehehhe” balas Eunso menggoda Jihye.

“Anndwweee~! Mau di letakan dimana wajah ku ini..kadang kan aku suka bertemu Jonghyun oppa kalau pagi2. Aku bisa malu.” Jihye membalasnya dengan cepat.

“Ah kau ini..kau kan sudah lama kenal dengan Jjong oppa, masih malu saja..hahahha” Eunso sambil menaik2an alisnya dan tertawa.

“Yasudah deh..aku pulang duluan..nanti aku ga kebagian makan malam lagi, aku benar2 lapar.. aku pulang dlu yah…annyeong Eunso..bye bye~.” Jihye pun berpamitan pada Eunso dan berlari menuju ke rumahnya.

 

Choi Siwon POV

Wah sudah 6, katanya appa mau pergi ke rumah temannya. “APPPPAAAAA~!!! Jadi pergi ga?.”

“Iyah2, ini appa sudah siap..kamu sudah rapi..brati kita langsung pergi..eh iyah pakai mobil appa saja.” Asikk appa memperbolehkan memakai mobil barunya.

“Ne…kajjaaa~” aku pun langsung merangkul appa. Appa buat ku adalah sahabat. Eomma juga tapi eomma kadang sibuk, mungkn kran aku anak laki2 jadi aku lebih dekat dengan ayah. Namun, aku benar2 sayang ke2 orangtua ku.

“Okay, Appa..sekarang kita mau kemana?”

“Kamu ingat tidak, teman appa yang bernama Park Choong Jae?” appa bertanya balik kepada ku.

“Ha?! Park Choong Jae? Nuguseyo?” aku pun kebingungan dengan nama itu, aku belum pernah mendengarnya.

“hmmmm..ah appa ingat..JUNJIN! iyah.. itu panggilannya.”

“M..mmm..mworago? Junjin?” apa?! Junjin kan appanya Jihye..jangan2…. “Anaknya bernama Jihye?!” aku pun ingin memastikan kalau itu benar Junjin ayahnya Jihye.

“Tepat! Kamu sudah mengenalnya?” appa memasang tampang terheran2 mungkin karena aku tau Jihye.

“Ya ampun Appa..Jihye itu temanku semenjak sekolah menengak pertama. Dunia ini benar2 sempit! Geraaee..kita langsung saja ke sana.” Ternyata selama ini…ahahahaha..aku pun langsung memacu mobil ke rumah Jihye.hmm..Junjin Ahjusi maksudku heheheh.

“Oh iyah~! Stop disini..kita kerumah Junghyuk dlu. Hampir saja appa lupa. Nanti kau di dpan belok kanan saja. Rumah ke 2 itu rumahnya ” Appa tiba2 menyuruhku berhenti untuk menjemput…entahlah Junghyuk itu siapa.

“Ini rumahnya bukan?” sesampainya di depan rumah yang Appa sebutkan tadi aku ragu, sperti rumah kosong.

“iya benar..ini rumahnya..sebentar ayah panggil.” Ayah turun dari mobil, dan aku masih meragukan rumah itu. Ayah sibuk mengetuk pintu sambil menelpon lewat smartphonenya.

Ah itu sudah ada yang keluar dari rumahnya..wah badannya bagus sekali..sama sperti ayah..sudah berumur tapi badannya masih sangat okay..hmm..spertinya wajahnya tidak asing..mendingan aku turun saja deh untuk menyapa Junghyuk ahjusi. Ayah tampaknya benar2 akrab sekali dengan Junhyuk Ahjusi.

“Ah siwon-ssi..sini ayah kenalkan kau dengan sahabat ayah selama sekolah..Mun Junghyuk…..” ayah memperkenalkanku ke…….ini kan ayahnya Choi Minho..Ya ampun..benar2 dunia ini sempit sekali!

“Annyeonghaseo, Mun Junghyuk ahjusi.” Aku pun membungkuk dan memberi salam padanya.

“Kau ini teman sekolahnya Minho kan? Kau benar setampan ayahmu nak. Panggil aku Eric ahjussi saja.” Ia pun membalasnya dengan senyuman kharismatik yang ia punya. “Ya..Pil gyo..hmm..tidak enak memanggil nama itu..hyesung-aa~..anakmu benar2 tampan hahahah.”

“Ya..sperti ayahnya..sama2 tampan kan? Ahahhaha.” Tawa mereka memecah sore yang cerah itu. Choi Minho yang sudah kami tunggu pun akhirnya datang dan kami berangkat beriringan..aku dan ayah..Minho dengan ayahnya.

 

Lee Jinki POV

“Yaaaa~! Lee Teuk, Jinki..kalian sudah siap belum? Eomma sudah siap ini.”

“Aku sih sudah siap eomma..itu si Lee Jinki yang centil..lama sekali dia.”

“Hyung, jebal..jangan berisik..aku juga sudah siap..hanya aku mencari sepatukku.” Eomma dan hyung bawel sekali. Hanya jamuan makan malam saja. “Eomma, memangnya kita mau makan ke rumah siapa sih?”

“Ah kau banyak tanya..sudah ayo jalan..” eomma tidak menjawab malah langsung pergi..kebiasaan. teuk hyung hanya tertawa saja. Awas saja dia. Kami pun pergi dengan mobil Teuk hyung yang baru dibelinya.

 

Lee Jihye POV

Akhirnya selesai juga latihan hari ini, satu gang lagi akan sampai rumah. Wahh~ perutku sudah lapar sekali sampai bunyi begini. Ha~?! Ini kenapa banyak mobil di depan rumah? Ah biarkan saja ah.

“Eomma, Appa aku pulang~~~~!” aku pun memberi salam sambil mencopot sepatukku.

“Lee Jihye, kemana saja kau baru pulang jam segini?” suara yang tidak asing bagiku..

“WWWAAA~!!! LEE TEUK SONGSAENIM?!! Nga….ngaa…ngapain disini?!!” aku pun terkejut saat aku berbalik dengan keberadaan Teuk songsaenim di rumah ku malam2 begini. Aduh jangan2 masalah akau yang sering telat ke sekolah. Adduhhhhhhh~!!

“Ya~! Anak ini malah bengong..ayo sekarang masuk..mandi, pakai baju yang rapi, kami tunggu kamu d ruang makan yah. Ayoo cepaatt~!!”

Apa2an sih ini..ah benar2 membingungkanku saja~!..

Ahh segar sekali sudah mandi…aku siap menyatap makanan malam ini.. di ruangan makan banyak makanan sekali..memangnya ada pesta apa yah?. Entahlah.

“Appa,Eomma..aku lapar..ayo makan..” aku yang sudah tidak tahan untuk makan langsung nyelonong masuk tanpa ku pedulikan ada tamu yang ada di ruang tamu.

“YA~! Lee Jihye..nanti dlu..kita akan makan bersama dengan tamu2 kita hari ini.” Ayah sedikit menaikan nadanya.

“Eihh…aku sudah lapar, appa…sedii……oooo~!!!” apa langsung menarikku ke ruang tamu untuk memperkenalkanku dengan tamu2nya.

“ Yaaa~..semuanya..ini anak perempuanku satu2nya..Lee Jihye..Lee Jihye, ini semua adalah teman2 seperjuangan ayah waktu sekolah dlu..Jung Pilgyo hmm lebih serinh ayah panggil Hyesung  , kalau yang ini Song Jihyo, dan yang ini…………………….”

“ERIC MUN ahjussi!” aku pun langsung memotong kalimat ayah, karena sudah tidak asing bagiku wajah Eric ahjussi. Aku pun cukup mengaggetkan ayah.

“Junghyuk-aa..ternyata kau terkenal juga yah..aku kalah terkenal denganmu…ahahahhah.” candaan ayah yang menurutkku agak tidak lucu, membuat seisi ruang tamu tertawa. Entah apa lucunya, aku pun tertawa sadanya saja.

“Mungkin karena wajhku yang tampan..hahahahha.” Eric ahjussi menimpali.

“Kami kembali~!!!!” tiba2 ada suara namja..tidakk..tapi beberapa namja.. yang memecah tawa kami..oh tidak..suaranya sudah sangat tidak asing lagi.

“Annyeongaseyo..~!” para namja itu memberi salam kepada kami yang berada di ruangan tamu.

“Teuk saem, Jinki, Minho,Siwon~?!! Kalian sedang apa di sini?!……………………………………………..” aku benar2 terkejut dan kehabisan kata2 melihat semua ini.

 

To Be Continue~~~~~~~~

 

8 tanggapan untuk “Finally You Marry Me (chapter 4) [FREELANCE]”

  1. wohooo, masih penasaran siapa itu yg sering sms ke jihye? apa mungkin si jinki? stalker dadakan si jihye *sotoy ah* /plakkk
    wow, ga nyangka persahabatan sang anak berhubungan juga dengan persahabatan sang ayah…ckckck dunia ini benar2 sempit yah 😀
    btw ada apa gerangan ya? tiba2 ad jamuan makan malam gitu? hmmm..

    1. ehehehhee..mungkin 2 chapter setelah ini udahbisa ketebak..>.^ 😀 …
      nah pertanda nihh..hehehhe..d tunggu selanjutnya yah 😀

  2. Ada acara apa nich tiba2 para namja teman2 JiHye berkumpul semua di tmpt JiHye, sebetulnya sich wajar karena rupanya ayah2 mereka saling mengenal.. Penasaran yg kira2 nanti akan menikah dgn JiHye itu siapa ya.. Senang dech keakraban mereke ber5 semakin erat saja. Apakah dr ke3 namja ada yg menyukai JiHye….Akhirnya tahu juga rupanya yg menahan agar JiHye itu tdk jatuh saat msh mengantuk itu Siwon oppa aku kira Minho. Penasaran author dgn kisah selanjutnya, ditunggu sekali author.. Great story. Thanks

  3. hah gila bapa ma anak semuanya sahabatan gthu yah lucu jg, apakah jiyho akan d jodohkan ya ??
    jd penasaran akan ada kejutan apa ^^

Tinggalkan Balasan ke inggarkichulsung Batalkan balasan