FATE – Part 6

 

@dianeyeye

Cast :   Soo Young SNSD as Choi Soo Young

Kyuhyun Suju as Cho Kyuhyun

Jang Hye Young (OC)

Minor cast :     Taeyeon SNSD as Kim Taeyeon

Genre : Romance, alternate universe

Rating : General (G)

 

Soo Young menatap kerumunan remaja yeoja di depannya sambil tersenyum tipis. Hampir semua penggemar Kyuhyun yang datang ke comeback concert-nya hari ini adalah yeoja yang masih remaja. Pasti mereka penasaran sekali dengan penampilan idola mereka. Soo Young sendiri, meskipun bukan penggemar Kyuhyun, lumayan penasaran dengan penampilan penyanyi solo itu di atas panggung. Apalagi dia ingin melihat Kyuhyun dalam balutan busana yang dirancangnya.

“Hei, lihat! Pintunya sudah mulai dibuka! Ayo masuk!”

Sebuah teriakan menyadarkan Soo Young. Ia ikut bergerak menuju salah satu pintu masuk gedung tempat konser akan dilaksanakan satu jam lagi. Yeoja itu menghela nafas dan tersenyum geli melihat para penggemar Kyuhyun yang masuk ke gedung dengan heboh. Di tangan mereka ada ligthstick, spanduk, balon, atau berbagai aksesoris dengan tulisan nama Kyuhyun. Sedangkan mulut mereka tidak berhenti tertawa, mengocehkan Kyuhyun, ataupun berteriak-teriak senang.

Setelah berada di dalam gedung, Soo Young langsung duduk di salah satu kursi yang bernomor sama dengan yang tertera di tiketnya. Yeoja itu lantas memandang berkeliling dan tersenyum lebar karena pemikirannya sendiri. Dia membayangkan jika Kyuhyun melihatnya dari atas panggung, apa yang akan namja itu itu lakukan? Apakah dia akan kaget? Hahaha, Soo Young sedang mengira-ngira ekspresinya.

Tiba-tiba ponsel di dalam tas Soo Young berbunyi. Yeoja itu segera meraih benda kecil itu dan menatap layarnya yang berkedip. Cho Kyuhyun. Yeoja itu memicingkan mata sebelum memutuskan untuk menerima telepon Kyuhyun itu.

“Yeoboseyo?” ujarnya agak ketus, berusah menutupi perasaan senangnya yang meluap tanpa bisa dikontrol.

Terdengar suara berdeham sebelum suara yang familiar di telinga Soo Young berkata, “Halo, Soo Young ssi.”

Soo Young mencibir tanpa suara, tapi setelah itu bibirnya membentuk seulas senyum tipis. “Ada apa?”

“Kau memenuhi permintaanku?” tanya Kyuhyun langsung.

Soo Young masih menyunggingkan senyum samar sambil menatap sekelilingnya. “Kau tidak bisa mendengar suara para penggemarmu yang mulai berteriak seperti orang kesurupan?” ejek yeoja itu.

Kyuhyun tertawa. “Aku tahu kau pasti datang. Kau penasaran bagaimana penampilanku dalam busana rancanganmu kan?”

Soo Young menghela nafas. Memangnya sebegitu mudahnya Kyuhyun membaca pikirannya ya? “Sepertinya memang begitu. Ngomong-ngomong, kapan konser ini dimulai? Aku sudah tidak tahan berada di sekitar remaja-remaja labil yang terus-terusan meneriakkan namamu.”

Kyuhyun tertawa lagi. “Sebentar lagi, tunggulah sebentar lagi. Ah, aku harus pergi sekarang, Soo Young ssi.”

“Ya sudah, pergi saja sana,” ujar Soo Young tak acuh. Suara para penggemar Kyuhyun di belakangnya makin menggila.

Terdengar jeda beberapa saat, membuat Soo Young menjauhkan ponsel dari telinganya dan menatap benda itu dengan alis terangkat. Ketika Soo Young kembali mendekatkan ponselnya ke telinga, ternyata Kyuhyun sedang mengatakan sesuatu. “Soo Young ssi, bisakah kau berkata ‘Cho Kyuhyun, fighting!’ supaya aku lebih bersemangat?” tanya namja itu.

Sejenak hati Soo Young terasa menghangat. Ucapan Kyuhyun, cara namja itu mengucapkannya, dan perasaan yang ditimbulkan ucapan itu dalam dirinya membuat Soo Young seperti kehilangan kesadaran untuk beberapa saat. Hatinya benar-benar mengembang bahagia.

“Soo Young ssi?” panggilan Kyuhyun membuatnya kembali menginjak daratan.

Soo Young tersenyum lebar. “Cho Kyuhyun, fighting! Kau pasti bisa!” katanya dengan perasaan senang yang meluap-luap.

“Terima kasih, Soo Young ssi. Sampai jumpa.”

“Sampai jumpa,” balas Soo Young. Senyumnya masih lebar dan ia yakin akan terus-terusan begitu sampai acara ini selesai. Sesuatu yang aneh telah merasuki hatinya dan membuat jantungnya terus-terusan berdegup kencang. Sesuatu yang disebabkan oleh Cho Kyuhyun.

 

“Cho Kyuhyun! Cho Kyuhyun! Cho Kyuhyun!”

Entah bagaimana bisa Soo Young ikut terlarut dalam histeria penggemar Kyuhyun, tapi yang pasti sekarang dia ikut-ikutan meneriakkan nama namja itu sambil mengibas-ngibaskan balon pemberian seorang penggemar yang duduk di sebelahnya dengan semangat membara. Ketika sosok Kyuhyun akhirnya keluar sambil melambaikan tangannya, seluruh isi gedung meledak dalam teriakan, termasuk Soo Young.

“Apa kabar semuanya?” sapa Kyuhyun sambil menyunggingkan senyum mautnya. Serempak para penonton menjawab sapaan itu.

Soo Young terpana. Kyuhyun benar-benar terlihat seperti pangeran. Kostum yang dia gunakan sangat mendukung penampilannya, membuatnya terlihat begitu charming. Soo Young tiba-tiba merasa sangat senang. Baru kali ini dia merasa sangaaaaat puas pada hasil karyanya.

Kyuhyun masih melanjutkan acara sapa-menyapanya dengan para penggemar sampai beberapa saat kemudian dan Soo Young makin mendapati dirinya tenggelam dalam pesona namja itu. Entah kenapa matanya tidak bisa berpaling sedetik pun dari sosok Kyuhyun yang berdiri di atas panggung. Ketika namja itu akhirnya menyanyikan lagu-lagu dari album barunya, Soo Young harus mengakui kalau suara namja itu memang sangat indah.

“Baiklah, sekarang saya akan menyanyikan lagu terakhir dari album saya kali ini. Sebuah lagu yang sebenarnya baru saya ciptakan beberapa minggu lalu dan terinspirasi dari pengalaman nyata. Judulnya ‘Your Eyes’,” kata Kyuhyun di akhir acara dan segera disambut oleh tepuk tangan antusias dari para penggemarnya.

Soo Young merasa dirinya dilempar dalam pusaran keantusiasan. Kyuhyun menciptakan lagu sendiri dan terinspirasi dari pengalaman nyata? Entah kenapa Soo Young merasa dirinya sangat penasaran saat ini. Apalagi tiba-tiba ia merasa Kyuhyun sedang menatap dirinya lekat-lekat dari atas panggung sana. Entah itu hanya khayalannya atau bukan, yang pasti Soo Young penasaran.

Looking trough into your eyes

I see a beautiful rainbow

You’re someone whom I’ve been waiting for

I know that you’re the one

 

You’re the perfect one

Your smile captivates my heart

By looking at your precious smile

Makes me flying to sky

 

Because of you, my heart is trembling

Make me nervous only by seeing your eyes

Because of you, butterflies in my tummy are flying

So high~

Suara lembut Kyuhyun menyihir seolah Soo Young dan membawanya terbang entah ke mana. Walaupun mata mereka tetap beradu pandang selama beberapa detik, Soo Young bahkan tidak bisa merasakan jiwanya sendiri. Ia benar-benar terpesona.

 

Senyum Hye Young merekah lebar melihat sebuah benda imut yang melingkar di pergelangan tangan kanan Kyuhyun. Gelang pemberian darinya. Kyuhyun benar-benar memakainya. Namja itu tidak mengingkari janjinya dan itu membuat hati Hye Young mengembang lebar. Sebuah pengharapan muncul di dalam hatinya, membuatnya sangat percaya diri untuk bisa mendapatkan hati namja itu.

Tapi perlahan senyum yeoja itu surut ketika melihat arah sorot mata Kyuhyun yang sedang berdiri di atas panggung dan menyanyikan lagu terakhirnya, lagu ciptaannya. Tiba-tiba hati yeoja itu berdesir cemas. Agak was-was, matanya mengikuti arah pandang Kyuhyun.

Hye Young merasa hatinya seperti diremas ketika ia juga melihat apa yang sedang dipandangi Kyuhyun dengan penuh penghayatan. Seorang yeoja… yeoja yang dikenalnya. Choi Soo Young. Seketika itu juga Hye Young merasa hatinya jatuh dan terhempas. Hye Young sudah lama mengenal dan memahami Kyuhyun. Cho Kyuhyun yang dia kenal tidak pernah memandang seorang yeoja dengan tatapan memuja seperti itu. Baru kali ini Hye Young melihat Kyuhyun menatap yeoja dengan tatapan seperti itu.

Dan itu artinya, namja itu memang menyukai Choi Soo Young. Mereka saling mencintai.

Hati Hye Young perih melihat itu. Sejenak Hye Young merasa dirinya benar-benar hilang kesempatan dan kalah dari yeoja itu. Tidak mungkin Kyuhyun menerimanya jika ia memang menyukai yeoja itu. Tapi beberapa menit kemudian, sebuah ide muncul di otaknya. Ya, jika Hye Young memang tidak bisa memaksakan perasaan Kyuhyun, maka yang perlu Hye Young lakukan sekarang adalah menghancurkan perasaan Soo Young. Menghancurkan pandangan yeoja itu tentang Kyuhyun. Menjauhkan yeoja itu dari Kyuhyun.

 

-Soo Young’s pov

“Kau di mana?”

Aku menyerngit begitu mendengar pertanyaan Kyuhyun. “Tentu saja aku akan pulang. Konsermu kan sudah selesai,” jawabku bingung. Kenapa tiba-tiba namja ini bertanya di mana aku? Aneh sekali.

“Bisa tunggu aku sebentar? Ada yang ingin aku bicarakan.”

Kerutan di dahiku makin banyak. “Mau membicarakan apa? Kenapa tidak lewat telepon saja? Atau besok saja? Ah iya, apa kau tidak lelah?”

“Tidak, aku tidak merasa lelah. Kau… tidak mau bertemu denganku, ya?” suara Kyuhyun terdengar curiga.

Aku menghela nafas. Sebenarnya aku bukannya tidak ingin bertemu dengannya atau apa, aku hanya… ah, entahlah. Yang pasti aku merasa belum siap jika harus bertemu dengannya sekarang. Bisa-bisa aku berlari memeluknya dan berteriak, “Kyaaa! Cho Kyuhyun, kau sangat hebat!” Well, itulah efek yang mungkin timbul setelah aku ikut larut dalam pesona seorang Cho Kyuhyun.

Menyeramkan sekali kalau sampai itu terjadi.

Tapi mendengar nada serius di ucapan Kyuhyun membuatku penasaran juga. Sebenarnya apa yang ingin dibicarakan namja itu? “Baiklah,” ujarku akhirnya. “Aku tunggu di mana?”

“Em, di dekat sini ada sebuah taman kecil. Maukah kau menungguku di sana?”

Aku mengangguk, tapi ketika aku sadar kalau Kyuhyun tidak bisa melihatnya, aku lantas menjawab, “Baiklah. Kutunggu di sana. Aku pakai baju warna…”

“Aku tahu,” potong Kyuhyun cepat. “Tadi aku melihatmu.”

Oh, ternyata tadi itu aku tidak sedang berkhayal. Kyuhyun memang sedang menatapku dari atas panggung. “Eo. Kalau begitu sekarang aku ke taman itu.”

“Sampai jumpa.”

Kuputus sambungan telepon begitu Kyuhyun menyelesaikan ‘sampai jumpa’-nya. Tanpa kusadari bibirku sudah membentuk sebuah senyum. Membayangkan Kyuhyun menyanyikan lagu yang diciptakannya sendiri sambil menatap ke arahku benar-benar membuatku hilang kesadaran sesaat. Kalau saja dia benar-benar melakukan hal itu untukku, aku pasti…

Ck, pikiran apa itu tadi? Pikiran bodoh. Memangnya kenapa kalau dia menatapku? Bukankah dia memang harusnya melakukan eye contact pada audience-nya? Memangnya aku mau berharap apa dari tatapannya itu? Dan lagi, kenapa aku bisa berharap dia akan menyanyikan lagu itu untukku? Dasar aneh. Kurutuki kebodohanku yang sudah sangat keterlaluan kali ini.

Dengan langkah pelan tapi penuh rasa penasaran, akhirnya kususuri jalan menuju ke taman kecil yang disebutkan Kyuhyun tadi.

 

-Author’s pov

Kyuhyun menghentikan larinya dan tersenyum begitu melihat sosok Soo Young sedang duduk di sebuah bangku taman. Sambil berjalan pelan, namja itu memerhatikan Soo Young yang sedang mendongak menatap langit sore yang tenang. Angin memainkan poni dan rambutnya, membuatnya terlihat makin cantik di mata Kyuhyun.

“Annyeong, Soo Young ah,” kata Kyuhyun begitu ia sudah duduk di samping yeoja itu.

Soo Young membulatkan matanya dan tersenyum lebar. “Oh, kau sudah datang?” sahutnya ceria. Yeoja itu rupanya sama sekali tidak sadar bahwa Kyuhyun baru saja memanggilnya dengan sebutan ‘Soo Young ah’ dan bukannya ‘Soo Young ssi’ seperti biasanya. Kalau saja dia menyadarinya, sudah bisa Kyuhyun pastikan ekspresinya pasti akan berubah menyebalkan.

Demi melihat senyum yeoja itu, Kyuhyun merasakan hatinya menghangat. Entah perasaan apa yang sedang dirasakannya saat ini. Yang pasti ia merasa sangat bahagia hanya dengan melihat sosok yeoja di sampingnya ini.

“Apa yang ingin kau bicarakan, Kyuhyun ssi?” Soo Young memandang Kyuhyun dengan matanya yang indah itu, membuat Kyuhyun seolah tenggelam dalam bola mata hitamnya.

Kyuhyun berdeham, berusaha menetralkan perasaannya. “Bagaimana menurutmu penampilanku tadi?” tanyanya sambil menyunggingkan senyum cool.

Soo Young menghela nafas berlebihan. “Tidak buruk. Tapi sebenarnya aku masih bingung kenapa penggemarmu bisa sebanyak itu.” Yeoja itu memasang tampang tidak puas dan agak meremehkan.

“Maksudmu aku tidak terlalu bagus?” Kyuhyun menyerngitkan dahinya.

“Begitulah,” timpal Soo Young pendek.

“Bohong,” sela Kyuhyun cepat. Namja itu lantas menunjukkan smirk-nya. “Kurasa tadi aku melihatmu ikut meneriakkan namaku sambil mengibas-ngibaskan balon dengan bersemangat. Apa aku hanya salah lihat ya?” ujarnya sambil menatap Soo Young.

Yang ditatap hanya bisa meringis malu dan berdecak. “Sepertinya aku tidak bisa menipunya,” bisiknya lirih. “Eo, penampilanmu memang sangat bagus tadi. Tapi itu tidak terlepas dari pengaruh kostum buatanku, tahu? Kau jadi terlihat sangat tampan karena jas buatanku.”

Kyuhyun membulatkan matanya dan tertawa terbahak-bahak. “Mwoya? Karena jas buatanmu? Aku sudah tampan begini sejak aku lahir, kau tahu? Bwahaha.”

Soo Young hanya bisa mendesis sebal melihatnya. “Jadi apa sebenarnya yang ingin kau bicarakan, Kyuhyun ssi? Ini sudah sore dan aku ingin pulang,” desak yeoja itu kemudian.

“Lagu terakhir yang kunyanyikan itu… itu untukmu.”

Kyuhyun mengucapkannya dengan cepat, hanya terdengar seperti sederetan kalimat tidak jelas di telinga Soo Young. “Mworago?”

Kyuhyun menghela nafas dan menguatkan hatinya. Inilah kesempatan yang sudah direncakannya sejak beberapa minggu lalu, ketika ia mengantar Soo Young ke lift di apartemen Taeyeon. Inilah yang sudah direncanakannya setelah ia sendiri yakin akan perasaannya pada Soo Young.

“Lagu yang kuciptakan itu, kaulah inspirasinya. Itu lagu untukmu,” katanya sambil menatap Soo Young lekat-lekat. Ia berlagak cool dan tenang, padahal dalam hati jantungnya sudah berdegup kencang seperti habis berlari sprint.

Soo Young kaget. Ia mengangkat kedua alisnya sambil balas menatap Kyuhyun dengan tatapan tidak percaya. “Untuk…ku?” tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri. “Tapi kenapa?”

“Karena… karena aku menyukaimu. Aku menyukaimu, inilah yang ingin kukatakan padamu.”

 

“Karena… karena aku menyukaimu. Aku menyukaimu, inilah yang ingin kukatakan padamu.”

Soo Young menahan nafasnya begitu mendengar ucapan Kyuhyun. Ucapannya terdengar begitu serius, sungguh-sungguh, dan tanpa ragu. Soo Young jadi takut bahwa sebenarnya ia sedang berkhayal saat ini. “Kyuhyun ssi… jangan bilang kau sedang…”

“Ya, aku memang sedang menyatakan perasaanku padamu,” sambung Kyuhyun. “Beberapa minggu yang lalu aku sudah pernah bilang tentang perasaanku tapi mungkin itu belum terlalu kuat. Kali ini, sekali lagi kukatakan padamu, aku menyukaimu. Ah, bukan. Sepertinya aku sudah jatuh cinta padamu.”

“Kyuhyun ssi…”

“Kau… maukah kau menjadi yeojaku?” lanjut Kyuhyun.

Soo Young syok sekarang. Ini benar-benar di luar dugaannya. Well, tadi sepanjang perjalanan ke taman ini dia memang membayangkan bagaimana jadinya jika dia dan Kyuhyun menjadi sepasang kekasih. Tapi kan itu hanya sekedar khayalan! Soo Young bahkan tidak pernah berpikir itu akan benar-benar terjadi!

Soo Young menatap Kyuhyun ragu-ragu. “Aku… aku… entahlah, Kyuhyun ssi. Aku bingung.” Yeoja itu lantas mengalihkan pandangannya dari Kyuhyun, tidak mampu berlama-lama menatap namja yang sebenarnya sudah mencuri hatinya itu. Hanya saja Soo Young belum yakin pada perasaannya sendiri. Dia belum yakin untuk menerima Kyuhyun sebagai pacarnya.

“Aku mengerti kau kaget dengan pernyataanku yang tiba-tiba ini,” ujar Kyuhyun sambil tersenyum tipis. “Aku tidak akan memaksamu untuk memberi jawaban sekarang juga. Kau boleh menjawab kalau kau sudah yakin dengan keputusanmu.”

Hati Soo Young berdesir mendengar nada kalimat Kyuhyun. Namja itu mengucapkannya dengan begitu tulus, tanpa ada kesan menuntut sama sekali. Entah kenapa itu membuat perasaan Soo Young jadi makin tidak menentu.

“Kau mau menungguku?” tanya yeoja itu lirih, penuh harapan.

Kyuhyun tersenyum sambil menatap Soo Young yang masih saja menghindari tatapannya. Tiba-tiba tangannya naik ke puncak kepala yeoja itu dan menyentuhnya perlahan. “Tentu saja. Aku akan menunggumu dengan sabar. Pikirkanlah keputusanmu dengan baik.”

Gyaaaaa! Soo Young tidak bisa menahannya lagi sekarang. Deg-degan di hatinya makin menjadi sampai-sampai rasanya dia ingin berteriak sekeras-kerasnya. Sayangnya, yang dia bisa lakukan hanyalah dia dan berusaha meredam gejolak hatinya. Ketika akhirnya Kyuhyun menurunkan tangannya dari kepala Soo Young, yeoja itu mendesah lega.

Dengan perlahan ia menatap Kyuhyun, mengamati wajah tampan namja itu, berusaha mencari setitik ketidakseriusan tentang kata-kata yang baru saja diucapkan olehnya. Tapi percuma. Kyuhyun sepertinya memang serius dengan semua kata-kata sore ini dan itu membuat Soo Young menjadi sangat gugup tapi juga senang.

 

“Aku sudah mengatakannya pada Soo Young dua hari yang lalu.” Kyuhyun berkata lirih sambil menatap kosong ke arah kelap-kelip kota Seoul di malam hari. Pemandangan dari jendela apartemen Taeyeon memang indah karena menyajikan pemandangan kota Seoul dari ketinggian.

Taeyeon menatap sepupunya itu dengan alis terangkat. “Apa yang sedang kau bicarakan, Kyuhyun ah? Kau mengatakan apa pada Soo Young?” tanyanya tidak mengerti.

Kyuhyun berbalik dan menatap Taeyeon sekilas sebelum akhirnya mengempaskan tubuh di sofa. “Aku sudah mengatakan padanya kalau aku menyukainya.” Namja tampan itu tersenyum sebentar, lantas mengusapkan kedua tangannya ke wajah dengan frustasi. “Menurutmu apa yang akan dia katakan, Taeyeon ah?”

Namja itu mengangkat wajahnya dan terkejut melihat ekspresi sepupunya. Taeyeon sedang melongo menatapnya, tanpa berkedip, tanpa suara, hanya menatapnya dengan mulut sedikit terbuka. Kyuhyun meledak dalam tawa melihat sepupunya yang melongo seperti orang bodoh. “Ya! Taeyeon ah! Ada apa dengan ekspresimu itu, hah? Huahahaha.”

Taeyeon sadar dan segera mengatupkan mulutnya. Sedetik kemudian dia langsung mendekati Kyuhyun dengan gerakan kilat. Tanpa sadar yeoja itu memukul-mukul lengan sepupunya dan berteriak-teriak dengan heboh, “Kyuhyun aaaah~~ kau benar-benar sudah mengatakannya? Hyaaaaa! Lalu apa reaksi Soo Young? Apa dia langsung menjawab ‘iya, aku mau jadi pacarmu’? Hyaaa! Aku bahagia sekali akhirnya kalian bersatu!”

Kali ini gantian Kyuhyun yang melongo melihat reaksi sepupunya itu. Matanya mengerjap-ngerjap takjub sedangkan mulutnya terbuka sedikit saking kagetnya. “Taeyeon ah… kau… kenapa?”

Bukannya menjawab, Taeyeon malah tertawa keras-keras. “Tentu saja aku bahagia! Kalian akhirnya jadian, mana mungkin aku tidak bahagia?”

Kyuhyun melengos dan menghela nafas panjang. “Ya! Soo Young bahkan belum memberikan jawabannya, bagaimana kau bisa berbahagia seperti itu, bodoh?” desisnya sebal.

“Ha?” Taeyeon berhenti tertawa dan menatap Kyuhyun dengan tatapan datar. “Apa yang baru saja kau katakan?”

“Dia belum memberi jawaban, makanya aku masih cemas…”

Taeyeon menghela nafas dan mengempaskan tubuh di samping Kyuhyun. Kekecewaan jelas menggantikan raut kebahagiaan di wajahnya yang cantik. “Kukira kalian sudah jadian. Ternyata…”

“Menurutmu, apa yang akan dia katakan? Apa dia akan menerimaku?” ujar Kyuhyun, mengabaikan kekecewaan Taeyeon.

Seolah mengerti kekhawatiran Kyuhyun, Taeyeon menepuk-nepuk punggung sepupunya itu. “Tenang saja, Kyuhyun ah. Dia pasti akan menerimamu. Kau tahu? Dia itu juga menyukaimu, jadi aku yakin dia tidak akan membuatmu kecewa.”

“Benarkah?” senyum Kyuhyun mengembang. Namja itu lantas menatap Taeyeon dengan senyum yang masih melebar. “Taeyeon ah, bisakah kau bilang pada Soo Young untuk benar-benar mempertimbangkanku?”

“Tenang saja, Kyuhyun ah. Aku pasti mendukungmu! Kau tenang saja! Kesempatanmu sangaaaaat besar. Kekekeke.”

Kyuhyun ikut tersenyum melihat senyum sepupunya itu. Pikirannya mengembara membayangkan Soo Young akan mengatakan ‘iya’ padanya, lalu mereka berpegangan tangan, dan ketika suasana semakin romantis maka Kyuhyun akan…

“Ya! Jangan berani-berani kau menggunakan pikiran kotormu itu pada sahabatku, bodoh!” Taeyeon memukul belakang kepala Kyuhyun, membuat namja itu mengaduh kesakitan dan menggerutu pelan. Bagaimana Taeyeon bisa tahu kalau dia sedang memikirkan hal yang aneh-aneh tentang Soo Young? Jangan-jangan sepupunya itu cenayang -___-

 

 

 

…to be continued…

 

Annyeong 😀

Akhirnya bisa balik lagi… fiuuuh~~ aku lega banget 😀

Di sini aku mau jujur soal alasan aku lama publish Fate part 6 ini. Alasan sebenarnya adalah karena aku kehilangan semangat untuk nulis, ide-ide jadi nggak keluar dan Fate jadi terbengkalai 😦 Sampai sekarang masih begitu, jadinya aku nggak yakin bisa cepet-cepet publish lanjutan Fate ini

Seperti biasa, silakan tinggalkan komentar kalian 😀 dan makasih banyak buat Roommates yang udah mau nungguin Fate meskipun setiap part-nya kependekan -__-

Saranghae 😀

27 tanggapan untuk “FATE – Part 6”

  1. Finally ~~
    author ngepost juga part 6 nya plus kyu udah nyatain perasaannya lagi ke soo ..

    penasaran kira kira soo bakalan nerima kyu ga ya , trus apa ya yg bakalan dilakuin sama hyeyoung ..

    Part 7 ditunggu ya thor ..

  2. belum jadian aja kyu dah menghayal yg ‘iya-iya’, kkkk~
    hye young, kau jgn mengganggu mereka.arra??
    agak was2 ma hye young..
    next chappie ditunggu…

  3. ha… ~ akhirnya fate part 6 nongol. bolak balik buka cm buat cek udh nongo atau blom part selanjutnya, tp gak muncul2 part selanjutnya. tp akhirnya bs baca lg XD
    soo bimbang.. galau… ribet ah si soo. lgs bikin ngomong iya aja pas part selanjutnya. biar bikin si hye young pat hati hahah

  4. huhuy,akhirnya fate part 6 ada jga.. *nyalain petasan
    Kyu udah jujur sma soo eonni.. Smoga mreka cpat jdian, 🙂 kyu blom di jawab udah menghayal duluan, wkwkwk.. Smogad di part selanjut nya ide nya mkin oke..

  5. Kyaaa.. Akhirnya publish juga XD kyuyoung jjang!!!! Itu mau ada pengganggu ya .. Andwae!!! Jangan pisahkan kyuyoung… Sweet banget ya kyuppa XD *jadi iri*

  6. hyeyoung mau ngelakuin rencana apa tuh ke soo?
    akhirnya kyu oppa nyatain perasaannya ke soo 🙂
    ayo soo….terima cintanya kyu oppa ^^

    ditunggu part selanjutnya ya 😀

  7. Yaa aammppunnnn akhirnya muncul jg yg part 6 nya.. Makinn penasaran nih.. Ahh itu sooyoung knp gk lgsung jwab cobaaaaa… Huaaaaa torrrr part slnjutnya jangan kelamaan yaaa.. Keep writing…

  8. akhirnya kyu bilang cinta ke sooyoung. .
    hye young kok gt sih. .
    jahat. .
    takutnya mereka g jd jadian. .
    lanjutin y. .

  9. akhrnya kyu berani jg !!!
    sem0ga ga da penghalang lg yah dan kyu bsa cpt cpt ma sooyoung ,,,
    sangat d tnggu next partnya ^^

  10. Annyeong chingu..

    Gwenchanayo..??
    Well mang ide itu ga bs dipaksa keluarnya.. Jd ya qu doakan saja smoga ide wat fate ini lancar.. Amin.. (^ʃƪ^)

    Keep fighting chingu.. (ง’̀▼’́)ง !!

  11. kira2 sooyoung mau jd yeojachingu nya kyu g ya?…
    dtrima dong kasian tu kyu blm jadian aja udah bayangin yg ga2…
    he..he..he..

  12. jaaaanjanggggggg!!!
    Urri Kyu *Plakkk!!!ditabok sandal*
    semoga dia bisa meluluhkan hati sooyoung^^..
    tapi kalo ga diterima..aq mau kog kyu…siap menerimamu, apa adanya..adanya apa…wkkwkwkwk^^
    cepetan post part 7 yahh chingu^^..
    Anneyonggggggg All O____O

  13. Hohoho…seneeeng~ banget sm Fate 6 ini.
    Ga nyangka Kyu bisa sekeren ini.
    Tinggal tunggu bgm jawaban Soo eonni ^^
    Next partnya ditunggu..^

  14. kyaaaaaa….. kyuppa nembak soo eonnie……
    tpi soo eonnie nya g’ lnsung blg iya….
    hye young jgn ganggu hbngan kyuyoung donk…..
    suka bgt ama crtanya….
    next partnya d tnggu….

  15. Annyeong^^ Chan imnida, bangapta^^ ’99 line~

    Mianhae sebelumnya karena bau ngoment dipart ini…
    Sbenernya, aku uda baca dari part 1-5-nya… #deep bow
    Jeongmal mianhamnidaT.T

    Aku tertarik banget sama FF ini cuma gara2 ngeliat judul dan akhirnya…
    Aku dilanda penasaran!

    Aku comment ya FF-nya^^

    Kyuyoung!
    Knapa ga nikah aja langsung skalian??
    Trus punya anak yang lucu + imut!
    kkk~ #pikirannya uda kmana2

    Heyoung…
    Pergilah kau… Pergi dari kehidupan Kyuyoung #nyanyi lagu Sherina M

    Kkkk~

    Next part dtunggu ya^^
    Hwaiting!

Tinggalkan Balasan ke starralova Batalkan balasan