Angel and Demon ~3rd Story~

Title       :: Angel and Demon  -3rd Story-

Author  :: autumnsnowers

Cast       ::

ü  Cho Kyuhyun as Marcus

ü  Kim Heera as Aldreda

ü  Jung Yuuri

ü  Kim Jaejoong, and you’ll find the others cast by your self.

 

 

Note      :: Mian covernya jelekkk…. ga nemu pic dark angel yg baguuusss ;____;  oke dehhh yuks capcusss

 

~~~****~~~

 

Apakah kalian tahu, di suatu tempat di sudut langit yang membentang luas… adalah tempat tinggal kami. Kami para penjaga manusia, selalu mengawasi tingkah laku manusia. Menjaga mereka, membantu mereka, juga menjemput mereka ke alam keabadian adalah tugas kami.

~~~****~~~

 

Seorang gadis terpejam tak sadarkan diri di salah satu ranjang rumah sakit terkemuka di Seoul, tapi  itu semua tak mengurangi kecantikannya sedikit pun. Lalu datanglah sesosok gadis yang kecantikanya tak terlukiskaan dengan cahaya yang berpendar dari tubuhnya. Sosok itu tersenyum melihat sosok gadis ynag masih terpejam di hadapannya.

“ Bangunlah.” Ucap sosok itu.

Gadis itu pun membuka kelopak matanya secara perlahan. Dia termenung melihat sesosok gadis cantik di dekatnya.

“ Nuguseyo?”

“ Aku yang  menjemputmu untuk pergi menuju kebahagian yang abadi. Kajja.” Ajak sesosok gadis itu sambil mengulurkan tangan.

“ Nuguseyo?” gasis tadi mengulang pertanyaannya yang sama untuk ke dua kalinya.

“ Aldreda imnida. Nah Kajja, kau sudah tau namaku kan?” sosok gadis cantik yang bernama Aldreda itu terlihat terburu-buru tidak seperti biasanya.

“ Maksudku, aku… siapa? ”

Aldreda terpaku tak percaya melihat gadis di hadapannya kini bertanya dengan wajah polos dan terlihat bingung.

 

“ Kau Jung  Yuuri. Kau  melupakan identitas mu?”  tanya Aldreda dengan wajah sanksi, sedikit mewaspadai jawaban yang akan dia dengar.

“ Jung Yuuri? Jadi itu nama ku?” gadis itu menunjuk dirinya sendiri dengan mata berbinar dan sukses membuat Aldreda terkejut  tak percaya.

Bagaimana mungkin dia tak terkejut dengan informasi yang baru dia dapatkan. Gadis di hadapannya amnesia, a.m.n.e.s.i.a.  Jelas baru kali ini dia menangani kasus yang seperti ini walaupun memang ada beberapa angel seperti dirinya pernah menangani hal seperti ini, manusia yang menjadi tugas mu mengalami amnesia. Yang artinya jiwa manusia itu tidak dapat pergi menuju alam keabadian jika dia tidak tahu akan identitas dirinya dan hal apa yang masih mengganjal di hatinya sehingga menghalangi kepergiannya.

~~~****~~~

 

“ Aku yang  menjemputmu untuk pergi menuju kebahagian yang abadi.”  Ucap sesosok gadis dengan kecantikan tak terlukiskan dengan suara yang terdengar seperti harmoni alam.

“ Kapan tugas mu akan berakhir? Apakah masih lama?” tanya seorang gadis yang berdiri tak jauh dari sosok gadis cantik itu dengan wajah tak sabaran. Sedangkan gadis yang ditanya malah acuh dan tersenyum manis sambil menngulurkan tangan pada seorang pria tua yang terkapar di aspal jalan di dekat  mobil yang terbakar karena kecelakaan.

“ Ya, aku bertanya kapan tugas mu akan selesai? ” gadis itu mengulang pertanyaannya sambil menghentakkan kaki karena tak mendapat jawaban sama sekali. Sama seperti tadi, sosok gadis yang ditanya hanya diam dan tersenyum saat pria tua itu telah berubah menjadi serpihan cahaya.

Sosok gadis cantik itu menolehkan wajahnya pada gadis yang sejak tadi tak ada hentinya bertanya.

“ Jung Yuuri, bisakah kau tidak menganggu tugas ku? ” tanya sosok gadis cantik itu dengan tenang.

“ Ya, memangnya siapa yang tahan untuk menemani mu? Pria tua tadi adalah orang ke 10 yang kau tangani. Aldreda aku bosan.” Gadis yang bernama Jung Yuuri itu kini melipat tangannya sebal.

“ Ck kenapa sikap mu sangat menyebalkan? Diam dan ikuti aku jika kau mau, ok? ” tanya sesosok gadis yang bernama Aldreda itu sambil merentangkan kedua sayap indah miliknya untuk kembali terbang melintasi langit, menuju tempat tugas terakhir untuknya untuk hari ini.

“ Ya!! tunggu aku!!! ” teriak Yuuri saat melihat sosok Aldreda yang semakin terbang menjauh. Sama seperti jiwa manusia yang lain, Yuuri tidak memiliki sayap tetapi dia dapat melayang.

~~~****~~~

 

Jung Yuuri. Meninggal karena mobil yang dikendarainya mengalami kecelakan dan dia mengalami gegar otak di kepala serta beberapa luka di sekujur tubuhnya. Yuuri mengalami koma selama 4 hari dan saat dia sadarkan diri diduga dia akan mengalami amnesia.

Tak ada yang menyangka jika saat angel akan menjemput jiwanya untuk pergi ke alam keabadian jiwa gadis itu juga tetap mengalami amnesia. Dan itu artinya Yuuri hanya akna dapat pergi  jika telah  mengetahui identitas dirinya dan hal yang mungkin mengganjal kepergiannya. Dan kini dia selalu menemani Aldreda kemana pun Aldreda melaksanakan tugasnya.

~~~****~~~

 

“ Aku bosan. Sampai kapan aku harus mengikuti mu?” tanya Yuuri yang duduk di pembatas atap salah satu gedung.  Ya walaupun tidak benar-benar duduk, kalian tentu tidak lupa bahwa dia itu melayang.

“ Kau akan pergi ke alam keabadian jika kau sudah dapat mengingat semuanya. Dan lagi pula, siapa yang menyuruh mu untuk mengikuti ku? ” jawab Aldreda yang berdiri tak jauh darinya.

“ Kau tahu? Ternyata kau sangat menyebalkan. Aku heran kenapa kau yang merupakan white angel menyebalkan seperti ini.” Yuuri berkata dengan enteng.

“ Karena aku menghadapi mu. Kau tahu, kau itu sangat berisik. Bertanya kapan tugas ku akan selesai, berkata bahwa kau bosan dan merasa lelah. Kau lupa bahwa kau itu jiwa tanpa raga, jadi tidak mungkin merasakan lelah.” Baru kali ini Aldreda mengerutu dan melepaskan image anggun dan ellegant yang melekat pada dirinya.

 

“ Tapi… aku akan membantu mu mengingat semuanya.”  Lanjut Aldreda  dengan suara pelan nyaris berbisik.

Hening. Hanya keheningan yang terasa di antara mereka. Aldreda sibuk dengan layar portabel yang muncul di hadapannya saat dia butuhkan, membaca tugas-tugas yang harus dia tangani. Sedangkan Yuuri memandangi lalu lintas yang berada di bawahnya. Matanya membulat sempurna saat menangkap sesosok seseorang di bawah sana.

“ Aldreda. Cepat ke sini.” Ujarnya tanpa mengalihkan pandangan dari sosok yang dia lihat.

“ Aldreda!!! Cepat!!!! Itu siapa?!!.” Kini Yuuri berteriak karena dia tidak mendapatkan respon sama sekali.

“ Apa?”

“ Dia… siapa?” tanya Yuuri sambil menunjuk objek yang dia lihat. Sesosok pria dengan sepasang sayap hitam yang kini tengah berada di tengah-tengah jalan raya.

“ Dia Marcus. Dark angel. Kau lihat wanita muda yang berada di trotoar? Wanita itu akan bunuh diri, dia akan menyebrang saat mobil-mobil melaju kencang. Dan ya, dia menjemput orang-orang yang berhati kelam dan membawanya ke dunia bawah.” Papar Aldreda sambil memperhatikan sosok pria itu.

“ Aku merasa pria itu sejak tadi melihat ke arah kita. Makanya aku memanggil mu. Dark angel. Cocok dengan wajah tampan nan aura kematian yang menguak dari dirinya.” Yuuri mengeluarkan pendapatnya.

“ Kajja. Aku harus menangani tugas ku.” Ajak Aldreda sambil merentangkan sayapnya, bersiap pergi meninggalkan atap gedung itu.

~~~****~~~

 

Kini Aldreda dan Yuuri tengah berdiri di depan sebuah restaurant mewah, bersiap untuk mengikuti manusia yang menjadi tugas Aldreda selanjutnya. Tiba-tiba Yuuri membungkuk dengan tangan kiri memegang kepalanya dan tangan kanan yang memegang lututnya.

Entah kenapa saat melihat restaurant dan interior restaurant  ini membuat kepalanya sakit di dera rasa sakit secara tiba-tiba. Tak lama kemudian dia mengingat sekilas tentang apa yang pernah dia lakukan di restaurant ini tampil seperti rol film yang di putar secara acak.

 “ Yuu, aku mendesign ini semua sesuai keinginan mu. Kau suka?” ucap sesosok pria yang berjalan di sampingnya mengelilingi restaurant ini sambil menggenggam tangannya.

“ Sudah siap tuan putri? Kajja, kelas mu akan di mulai sebentar lagi.” Ajak seorang pria sambil membukakan pintu mobil untuknya.

“ Tunggu sebentar. Aku sudah mempersiapakan hidangan istimewa untukmu, khusus aku kerjakan oleh ku sendiri tanpa  bantuan chef lain.” Ujar sesosok pria sambil berdiri meninggalkan Yuuri yang duduk di sudut ruangan di dekat jendela besar. Tak ada pengunjung lain di restauran ini, lalu sesosok pria itu datang menghampirinya dengan mendorong sebuah troli dengan berbagai hidangan di atasnya. Mereka menikmati makan malam dengan cahaya lilin yang temaran dan diiringi alunan biola yang disuguhkan oleh seorang pria muda.

“ Argh.” Erang Yuuri saat kilasan kilasan pristiwa itu membanjiri memori miliknya.

“ Apakah kau baik-baik saja? Sialan tugas ku semakin dekat. Apakah kau sanggup untuk kembali ke atap gedung yang tadi? Jaraknya tidak terlalu jauh. Kau tunggu di sana, nanti akau akan menemui mu.” Aldreda berkata dengan wajah khawatir dan sesekali menoleh pada restaurant di hadapan mereka.

“ Aku.. i-ikut denganmu.”

“ Tidak. Dengarkan aku. Kau kembali ke atap gedung yang tadi. Kau tidak bisa ikut bersama ku karena manusia yang akan aku  tangani akan mengalami kecelakaan di tempat yang lumayan jauh dari sini. Aku  harus berangkat sekarang oke.” Tutur Aldreda sambil terbang menjauh dengan sayap putih nan indah miliknya.

Secara perlahan Yuuri kembali ke atap gedung sesuai instruyksi dari Aldreda, duduk di pagar pembatas di atap ini. Rasa sakit di kepalanya semakin berkurang. Dia memandang lurus ke depan dengan tatapan kosong. Laki-laki itu siapa?

“ Kau sendirian?” sebuah suara dingin mengusik lamunannya. Yuuri berbalik dan terkejut saat mendapati Marcus berada hanya 2 meter dari nya.

“ Kau… kenapa kau ada di sini? Aldreda yang akan menjemputku untuk pergi ke alam keabadian.” Yuuri berkata dengan bergetar, dia takut jika sosok lelaki tampan ini yang akan memutuskan rantai kehidupannya. Ya walaupun dia akui ketampanan lelaki dihadapannya tapi dia ingin meninggalkan dunia secara terhormat.

 

“ Tenang saja, kau akan tetap ditangani olehnya. Aku tidak seperti gadis itu, mengganggu tugas ku.”

Marcus berkata dengan dingin tetapi Yuuri melihat sekilas bahwa ada kilatan emosi saat Marcus membicarakan Aldreda.

“ Mengganggu tugas mu?” tanya Yuuri heran, mengabaikan tentang penglihatnnya jika ada kilatan emosi saat Marcus membicarakan Aldreda.

 

“ Ya, gadis itu beberapa kali mencoba menggagalkan manusia yang akan bunuh diri. Merepotkan, tapi itu tak masalah.”

“ Kau… apakah kau menyukai Aldreda?” tanya Yuuri hati-hati.

 

“ Menyukainya? Akankah?” Marcus malah balik bertanya sambil merentangkan ke dua sayap hitam kokoh miliknya.

 

“ Sebentar lagi kau akan dapat mengingat semuanya.” Ucap laki-laki itu sambil mengepakkan ke dua sayap miliknya terbang menjauh, meninggalkan Yuuri yang kini hanya diam termangu. Bingung akan dark angel yang dia yakini menaruh hati pada Aldreda, tentang ucapan Marcus bahwa dia akan dapat mengingat semuanya, tentang sosok laki-laki yang muncul dalam kilasan ingatannya.

~~~****~~~

 

Bulan purnama terang benderang di antara taburan bintang yang menghiasi langit malam, menggantikan matahari senja yang kini tengah bersembunyi di balik awan.

Yuuri menengadah memandang taburan bintang yang mungkin akan menjadi terakhir kali dia lihat. Tiba-tiba dia menunduk dengan kedua tangan yang mencengkram kepalanya. Rasa sakit itu kini kembali menghampirinya, memorinya kembali di banjiri kilasan-kilasan secara acak.

“ Apa rasi bintang yang kau sukai Yuu?”

“ Aku menyukai cassiopeia. Itu rasi bintangnya!!!” jawab Yuuri sambil menunjukkan rasi bintang yang dia maksud.

“ Aku menyukai rasi bintang phoenix,” sahut pria itu.

“ Yuu!!! Ayo kita ke bukit. Malam ini akan ada hujan bintang, kita akan ketempat favorit kita. “

“ 1153 1154 1155 ” gumam Yuuri sambil menunjuk bintang-bintang yang bertebaran di langit.

“ Sudahlah, tak akan ada habisnya walaupun kau hitung sampai beberapa hari kedepan. Kajja… kau berdiri, lihatlah lampu-lampu dari arah kota. Tak kalah indahnya bukan.” Ucap sesosok pria sambil menariknya berdiri di atas batu besar yang biasa menjadi tempat duduk mereka di atas bukit.

“ Argh!!!” erang Yuuri untuk kedua kalinya hari ini.

“ Yuuri-ah gwaenchana? Apakah kau baik-baik saja?” tanya Aldreda yang kini sudah berada di sampingnya.

“Laki-laki itu, laki-laki yang selalu muncul diingatan ku.  Wajahnya tidak terlalu jelas, masih blur.” Ucap Yuuri lirih, lelah dengan rasa sakit yang dia rasakan.

“ Nanti kau pasti dapat mengingatnya.  Kajja, sebaiknya kau menjenguk keluarga mu.”

“ Kau tahu alamat rumahku?”

“ Aku tadi sempat ke rumah sakit tempat mu di rawat dan melihat data milik mu. Kajja.”  Ucap Aldreda sambil mengulurkan tangannya yang di sambut Yuuri.

~~~****~~~

 

Malam sudah semakin larut, tak heran jika penghuni di rumah mewah ini sudah terlelap dalam tidur mereka.

Aldreda hanya mengikuti Yuuri yang kini tengah bersemangat mengelilingi  (yang menurut Aldreda) tempat tinggalnya. Mengamati dengan seksama dan terkadang muncul beberapa kilasan yang memenuhi ingatannya tapi tanpa rasa sakit seperti tadi.

Kini dia berhenti di sebuah pintu oak putih di lantai dua yang bertuliskan Yuu’s Room. Yuuri hanya tersenyum melihat itu semua, dirinya langsung berjalan menembus pintu oak itu. Yuuri kini terbiasa dengan kemampuan menembus dinding dan pintu yang dimilikinya seperti makhluk tak kasat mata lainnya.

Dirinya kini kembali berkeliling menyelusuri kamarnya lalu berhenti di salah satu meja yang banyak terdapat frame foto dirinya dengan orang yang dia yakini sebagai  teman-teman dan keluarganya. Yuuri tersnyum sambil menyelusuri frame foto itu dnegan telunjuk tangannya. Lalu tatapannya terpaku pada beberapa frame foto yang berada di nakas di samping tempat tidur king size miliknya.

Dia mengambil frame foto itu lalu menjatuhkannya sehingga kacanya pecah berserakan. Dia jatuh berlutut, menjambak rambutnya menahan rasa sakit yang dia rasakan.

“ Yuu aku pasti akan segera melamar mu.”

Yuuri berdiri di ambang pintu masuk sebuah restaurant, dia terpaku dengan yang dia lihat.

“ Maukah kau menjadi pendamping hidupku? Lee Reina, aku akan mengusahakan segala kebahagian untukmu.” Sesosok pria tampan sedang berlutut di hadapan seorang gadis manis.

“ Jaejoong oppa.” Yuuri memanggil lirih dengan air mata yang tengah membasahi pipinya. Laki-laki itu menoleh dan terkejut akan kedatangan Yuuri.

“ Yuuri-ah.” Ucapnya tetapi Yuuri langsung berlari keluar dan memasuki mobil BMW miliknya, memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga kecelakaan maut itu tak dapat di hindari.

“ Argh!!!” erang Yuuri untuk kesekian kalinya hari ini. Tidak cukup sampai di situ, kilasan-kilasan masa lalunya membanjiri ingatan miliknya layaknya banjir bah.

“ Gwaenchana?” tanya Aldreda khawatir melihat kondisi Yuuri yang terlihat kacau.

“ Aku… Jung Yuuri. Dan pria itu… Kim Jaejoong.” Ucap Yuuri dengan nafas tersengal.

“ Kau sudah mengingatnya? Dan kini, apa yang menjadi pengganjal kepergian mu?” tanya Aldreda dengan suara pelan.

~~~****~~~

 

Seberkas cahaya menyilaukan yang menyembunyikan tubuh seseorang berada di dekat sebuah balkon di salah satu apartement mewah.

“ Jaejoong oppa. Kenapa kau lakukan itu semua pada ku? Melambungkan hati ku lalu menghempaskannya? ” suara Yuuri menggema bagaikan lonceng. Kini secara perlahan sosoknya mulai terlihat dengan sepasang sayap putih yang melekat pada punggungnya.

Lalu keluarlah sesosok lelaki dengan penampilan kacau tapi tak sedikitpun menutupi ketampanannya.

“ Yuu?”

“ Kenapa kau melamar Reina sang idola kampus padahal kau telah berkata akan melamar ku?” Yuuri berkata sambil terisak.

“ Kau salah paham. Dia adalah sepupu ku dan apa yang kau lihat adalah salah satu di mana aku sedang berlatih untuk melar mu dengannya.” Jelas Jaejoong dengan suara lirih.

“ Andai saja kau tak langsung pergi saat itu. Mungkin saat ini kau masih berada di sisi ku.” Ucap Jaejoong sambil menangis tak sanggup membendung rasa kehilangan gadis yang dia cintai.

“ Tidak oppa, ini memang sudah takdir ku. Dengan mendengar penjelasan dari mu saja sudah cukup membuat ku lega. Waktu ku tak banyak… boleh kah aku  memelukmu?” pinta Yuuri dan dia langsung berhambur memeluk Jaejoong saat namja itu telah mengangguk.

“ Jaejoong oppa… saranghae. Hiduplah dengan baik, tersenyumlah untukku.” Ucap Yuuri lirih sambil menitikan air mata.

Lalu sosok Yuuri kini tengah berubah menjadi serpihan cahaya, meninggalkan Jaejoong yang kini tengah menengadahkan tangannya untuk menyentuh serpihan itu sambil menitikan air mata.

“ Saranghae Yuuri-ah.” Lirihnya lalu jatuh tersungkur, menangis dalam diam atas kepergian orang yang dicintainya.

~~~****~~~

 

Tak jauh dari tempat itu berdirilah sesosok gadis yang kecantikannya tak terlukiskan, Aldreda. Tapi kini wajah cantiknya tergambar dengan jelas raut kesedihan. Sejak tadi dia hanya melihat dari jauh, melihat betapa besar cinta Yuuri juga betapa  bodohnya gadis itu karena cinta.

“ Menangislah. Jangan tahan air mata mu. Kau terlihat sangat mengerikan.” Suara seseorang mengusik ketenangan Aldreda. Tak perlu di tebak itu suara milik siapa karena gadis itu sangat hafal suara itu.

Aldreda berbalik dan mendapati Marcus yang berada di belakangnya. Berusah membendung air matanya dan memeluk Marcus secara tiba-tiba, membuat tubuh sosok pria itu menegang untuk beberapa saat. Lalu pria itu menjadi rilex, tangan kanannya terangkat dengan tujuan untuk mengelus kepala Aldreda, tapi dia mengurungkan niatnya. Sangat aneh jika malaikat memiliki perasaan pada seseorang.

Tapi pada akhirnya tetap saja tangan Marcus bergerak untuk mengelus kepala Aldreda, mendekap sosok white angel yang kini tengah menangis dalam dekapannya.

Aldreda menangis sejadi-jadinya, tak sanggup untuk membendung air matanya lebih lama. Membenamkan wajahnya pada dada bidang sosok pria yang tengah memeluknya, dark angel.

“ Gadis itu… hiks… sangat hiks.. bodoh… hiks hiks. Sudah bersusah payah menguak identitasnya dan kini dia ingin menampakkan dirinya di hadapan lelaki itu.” Ucap Aldreda mengeluarkan unek-uneknya.

Flashback

 

“ Aku… Jung Yuuri. Dan pria itu… Kim Jaejoong.”  Ucap Yuuri dengan nafas tersengal.

“ Kau sudah mengingatnya? Dan kini, apa yang menjadi pengganjal kepergian mu?” tanya Aldreda dengan suara pelan.

“ Aku ingin memperlihatkan diriku di hadapannya. Bertanya tentang apa yang mengganjal di hati ku.” Jawab Yuuri dengan mantap.

“ Kau yakin? Memang itu bisa dilakukan. Tapi… tapi aku tak tahu apa yang akan selanjutnya terjadi pada mu, apakah kau akan pergi menuju kebahagiaan abadi mu, atau entah aku tak tahu kau akan ke mana.” Aldreda mengulang ucapan yang sama pernah dia ucapkan pada Raehee (baca part 2).

“ Itu… tak menjadi masalah untuk ku.” Yuuri berkata dengan lembut, mengingatkan Aldreda akan Raehee.

“ Baiklah jika itu keinginanmu.” Aldreda hanya menyetujui keinginan gadis di hadapannya.

Flashback End

 

“ Aku memang salut akan cinta yang dimilik Yuuri, tapi karena cinta gadis itu berubah smenjadi sosok yang bodoh.” Aldreda masih menangis akan kepergian Yuuri, Marcus hanya terdiam mendengarkan semua perasaan sedih gadis ini.

“ Bodoh bodoh bodoh bodoh!!!” pekik Aldreda sambil menghujani dada bidang Marcus dengan pukulan.

“ Ya!! seenaknya saja meneriaki orang bodoh. Aku tidak bodoh, kau tahu itu?!!” umpat Marcus sambul melepaskan pelukannya pada Aldreda dan mencengkram bahu gadis itu, Aldreda hanya terdiam, tangisnya sudah berhenti.

“ Marcus… bodoh? Hahahaha” ucapnya pelan lalu tertawa bahagia.

“ Ck kau sudah gila rupanya.” Marcus berkata sambil berdecak kesal melihat tingkah gadis di hadapannya ini, tapi dia juga menyembunyikan senyum tipisnya saat melihat kondisi gadis di hadapnnya itu kini baik-baik saja.

“ Untuk apa kau menangisi dia? Ini tugas mu untuk menjemput para manusia.”

“ Mungkin karena sudah beberapa hari terakhir ini dia selalu menemani ku. Baiklah, aku harus pergi melaporkan ini kepergian Yuuri.” Ucap Aldreda sambil membalikkan badan dan merentangkan sayap putih nan indah miliknya.

Aldreda menoleh pada Marcus dan berkata, “ Marcus… terima kasih banyak.” Lalu terbang menjauh meninggalkan sosok Marcus yang kini hanya menatap kepergiannya.

~~~****~~~

Kini Aldreda memasuki di salah satu ruangan megah nan putih tempat atasannya berada. Dia akan melaporkan atas kepergian Yuuri, memang jika jiwa-jiwa yang terhalang jika sudah pergi harus dilaporkan pada white angel tertinggi.

“ Tuan… Jung Yuuri telah pergi, jiwanya sudah tak terhalang.” Lapor Aldreda pada sesosok lelaki berpakaian putih dan memiliki sayap putih kokok yang terlipat di punggungnya yang kini tengah membelakangi Aldreda, menatap pada jendela besar.

“ Benarkah? Bagsulah.” Ucap sosok itu sambil berbalik, memperlihatkan sosok pria tampan penuh kharisma.

“ Benar. Kalau begitu, saya pamit.” Apamit Aldreda seraya hendak meninggalkan ruangan itu.

“ Tunggu Aldreda.” Suara pria itu menghentikan langkah Aldreda. Aldreda terdiam menunggu pria iru menyelesaikan ucapannya.

“ Kau tahu bahwa para angel bisa berubah menjadi manusia dengan konsekuensi yang harus mereka tanggung?” tanya pria itu dan hanya dijawab dengan anggukan oleh Aldreda.

“ Apakah kau ingin berubah menjadi manusia? Jika kau tahu… hidup di dunia manusia dan menjadi bagian dari mereka tidak sebeuruk yang kau kira.” Papar lelaki itu.

“ Akan saya pertimbangkan. Permisi tuan.” Pamit Aldreda seraya pergi meninggalkan ruangan ini, tak mau melanjutkan pembicaraan dengan atasannya.

“ Aku hanya ingin membantu mu. Kau hanya belum menyadari perasaan mu sendiri.” Gumam Pria itu –Denis- saat melihat Aldreda yang semakin menjauh.

~~~****~~~

“ Aku tahu kau sangat pandai dan cerdas jadi aku tak perlu bersusah payah untuk menjelaskan padamu. Aku hanya ingin bertanya, maukah kau berubah menjadi manusia?” tanya seorang pria tampan pada Marcus.

“ Casey… aku tak berminat.” Jawab Marcus singkat.

“ Aku atasan mu!! Berbicara yang sopan!!” tegur pria itu dengan ekspresi kesal.

“ Kau yakin? Aku tahu jika kau menyimpan perasaan pada salah satu anak buah kepercayaan Denis. Dan kau tahu, Denis juga menawarkan pada Aldreda untuk berubah menjadi manusia. Jadi pikirkanlah.” Papar pria yang bernama Casey itu sambil menautkan jari-jari tangannya, memandnag intens pada Marcus yang kini hanya terdiam.

~TBC~

Note :: Gimana  Gimana??? Jelek yaaa??? Garing yaaa??? Flat yaaa??????? Jeongmal mianhae *bow*  dan maaf krn ff ini ancur, banyak typo dan kalimat rancu… aku males ngedit -____-  *bow*

 

Info FF ku >> – MLF part 8 lagi On Going…

– My Fiancee nanti dulu yaaa sabarr…

– Sequel Songsaenim, saranghae!! Lagi ada di otak tinggal di ketik…

FF kolaborasiku sm Rachel eonni Blind Date nnti duluuu yaaa u,u blom dpt ilham.. mianhae Rachel eonni *bow*

– My Protective Brother mungkin nanti kali yaaa…. belom dapet feelnyaaa /author gagal

 

Love yaaaa :*

25 tanggapan untuk “Angel and Demon ~3rd Story~”

  1. GYAHAHAHAHA~ UTANG FFNYA JUGA BANYAK KAYAK AKU! *intro komen* 😛
    waaahhh~ aku terharu bgt jaeppa ternyata gk bener2 selingkuh sm reina. kalo gk kucekek reina sm aldreda! 😛
    penasaran deh aldreda kpn y nyadar sm perasaannya ke marcus? trus mrka bnr2 mw jd manusia pa gk y? hmmm~

    1. Woooo tp banyakan finUn sama vaniaaa!!!! ayeey ><
      tadinya aku mau bikin reina nyium jaeppa loh tp jaeppa blm nyium yuuri hohoho tp ga jadiii :p

      mwo?? nyekik aldreda??? ku tentang ke dunia bawah bru tau rasaa…
      mmm aldreda ke marcus…. nyadar ga yaaa???
      jadi mausia tantangannya beraaatt

  2. Huweeeeee~
    Jaejoong-Yuuri tetep sedih 😥

    Mwahhahahahaha, Marcus dibilang bodoh =.=”
    O.o” jadi manusia apa ga yaa??

    Eonni!! Bikin penasaraaaaann, u.U” eon, pokoknya kerennnnn..

    Aku suka ^^*

    MLF ditunggu!! 😀

    1. Sedih apanya??? O,o ga ada sedih sedihnyaaa…. gagal bikin ff yg tragis u,u /digampar Fina eon

      iyaa masa marcus cho di bilang bodoh… @.@

      perasaan ga bkn penasaran deh ._.?

      gomawo udh bacaa :*
      MLF??? sip sip… ni bru halaman awal hehe :p

  3. Jadi manusia lah pasti
    Ini kaya what should i do tapi versi lebih smooth ya
    Tetep aja Yuu mati
    Cuman klo what should i do si yuu matinya abis kondangan
    Ahaha ga elit banget
    Semangat (ง’̀⌣’́)ง ekaa
    ∂ķΰ malah lg ga produktif
    Banyak ujian soalnya

  4. Ga ga ga jelek kooo… Baguusss.. Beda dr sblm2ny wlpn ad pengulangan ky raehee tp tetep brasa bedany..jd mkin pnasaran,mrk be2 milih mana ya? Jd manusia ap tetep jd angel?

    1. gomawo^^ syukur deh ga ancur ancur bgt yaaaa :’)

      hoho jadi manusia ga yaaa??????? klo jadi manusia mereka susa untuk ketemu… klo ttp jd angel bakal susah utk bareng…
      galau nih…

      tunggu next chap nyaa 😉

  5. klo jdi manusia, ci markus ga ingt ma aldreda dong,,, tpi, ga pa2 dech,, krn aldreda pst brjuang bwt dptin marcus lg,,kkkk*sktahugw* yaudhlah,, q nunggu ja next partnya n jgn m2 ye,,, HWAITING,,^^

  6. waaaa…. chingu, seneng dech akhirnya d lanjud jg part nya… aigoo,!! crita nya semakiin menarik..meski awalnya agak garing jg,,tp yya saling melengkapilah…
    hwaa?? songsaeniem, saranghae d buad sequel?? assek…asseekk….
    smua ff nya chingu kereen2….
    oce chingu, hwaiting . .

  7. Kyaaaa cover nya unyuu kok Thor..
    cm Dark Angel nya kurang serem (?)
    coba pake karakter Dark di manga D.N. Angel deh thor.. dia keren.. u,u
    *reader sok tau*

    wah kasian bgt itu JJ oppa.. ditinggal mati.. :((

    kira” mereka beneran mau jd manusia nggak ya?
    tapi ntar klo jd manusia kan Marcus lupa semua ttg Aldreda?
    ah penasarann.. ><

  8. bwt cover’a keren ko thor.. aku suka ..
    keren bgt!!!
    hahahaha…

    okeh..
    makin penasaran nh sam kelanjutan crta’a..
    jgn bilang tr mreka jadi manusia??
    ya… tapi suka2 author aj lah..
    aku ngikut aj..
    hahaha…^^

  9. jaejong – yuri sad ending… T__T
    angel_demon,,hitam_putih, g bisa bersatu,,,
    tapi kalo ngorbanin sayap yang bedain mereka bisa buat mereka bersatu,,, napa gak dicoba?? ^___^

  10. ahhhhh aldredaaaaa!!!!! kug babo gto sihh… yahh wlopun sm az kyk aq…
    ayo lanjuuuuuuuttt!!!!!
    penasaran mrk bakal jd manusia ato g???
    btw b’ati casey ma dennis sm” tw klo marcus ma aldreda sm” suka???
    ahh lanjut lah pkuknyaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!

  11. Hwaaaaa
    smakin seruu aja nih…

    Thor,.
    Ingett.. Masih banyak typonya,
    trus idenya semakin bagus,
    jarang2 ada yg bikin ff trus Kyu jadi dark angel, biasanya jadi penyanyi..

    Ok. Dtggu part selanjutnya..
    Fighting..

  12. jelek ? sapa bilang ??? bagus kok.., 😀 dan aku yakin semua yang pada baca pasti sukses jadi orgil, senyam senyum sndiri.. 😀
    btw.. gmn kelanjutan hubungan mereka?? aku penasaran pengen tau lanjutannya.. xD d tunggu yah cerita selanjutnya.. semoga semuanya hepi end.. 😀

    1. aku yang bilang hehe 😛
      mksh yaaa 😀

      hubungan mereka?? entahlah… tunggu aja kelanjutannya ntr 😉

      smg inspirasi terus mengalir 🙂
      oh iyaaa… mampirlah baca ff ku yang lain 😀
      #promo

  13. wah, akhirnya dilanjutin juga.
    Kemarin kayak mau gantung diri mau main ditamat-tamatin aja.
    Request: mereka harus jadi manusia ya Eon. Andwee! Mereka harus tetap bersatu!
    Ahai reader cerewaet nih. Mian ya Eonnie!

    1. hai hai hai….
      mian baru reply komen mu, aku baru nongol(?) nih 😛

      muahahahaha xD tadinya emang mau ditamat-tamatin aj… tenang, ttep dilanjut kok 🙂
      yakin pengen mereka jadi manusia? ntr yg inget cuma si aldreda loh, marcus nya ga inget sama sekali. masa cewek yg ngejar duluan? :s *author ngelantur

      sip sip…. nnti yaaa, pasti aku lanjutin 🙂
      mksh^^

Tinggalkan Balasan ke autumnsnowers Batalkan balasan